Franco Colapinto Terancam Didepak Alpine, Bottas Jadi Alternatif?
Franco Colapinto
Berita F1: Franco Colapinto, pebalap muda asal Argentina, kembali ke grid Formula 1 sebagai pengganti Jack Doohan setelah Grand Prix Miami. Namun, sejauh ini performanya belum sesuai harapan. Ia belum mencetak hasil signifikan dan justru kerap terlibat insiden, membuat posisinya di Alpine semakin terancam.
Situasi ini membuat Flavio Briatore, pimpinan tim yang dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang tajam dan tak terduga, mulai mencari opsi pengganti. Briatore bahkan disebut-sebut telah melakukan pembicaraan dengan pihak Mercedes untuk merekrut Valtteri Bottas guna mengisi kursi Alpine hingga akhir musim.
Mantan pebalap F1, Riccardo Patrese, yang pernah bekerja di bawah Briatore di tim Benetton tahun 1993, memberikan komentar tajam. “Briatore seperti bom Perang Dunia Kedua yang bisa meledak kapan saja,” kata Patrese kepada Online Slots. “Dengan performa Colapinto yang mengecewakan dan sering membuat kecelakaan, ia bisa saja menghadapi masalah besar dengan Briatore, yang jelas bukan tipe manajer yang membangun kepercayaan diri pebalap.”
Valtteri Bottas Jadi Kandidat?
Bottas saat ini menjalani peran sebagai pebalap cadangan Mercedes setelah gagal mengamankan kursi di tim Sauber tahun ini. Meski tidak aktif membalap penuh musim, Bottas tetap aktif menguji mobil untuk Mercedes dan McLaren serta mendampingi pebalap rookie Kimi Antonelli sepanjang musim 2025.
Baru-baru ini, Bottas juga diberi kesempatan menjajal mobil 2025 milik Mercedes di Circuit Paul Ricard, Prancis. Kehadirannya yang konsisten dan pengalaman luas membuatnya menjadi opsi menarik untuk Alpine jika ingin segera mengamankan hasil lebih baik.
Sementara itu, Pierre Gasly — satu-satunya pebalap yang mencetak poin untuk Alpine tahun ini — menanggapi isu Bottas dengan tenang. “Itu cuma noise,” ujar Gasly. “Saya rasa saya sudah menunjukkan bahwa mobil ini bisa tampil cukup baik, terutama di kualifikasi. Memang persaingan sangat ketat di lini tengah dan kami ada di belakangnya, tapi fokus kami adalah menyelesaikan musim ini sebaik mungkin.”
Franco Colapinto sendiri dijadwalkan akan membalap dalam dua seri terakhir sebelum jeda musim panas, yakni di Belgia dan Hungaria. Jika hasilnya tak membaik, bukan tak mungkin keputusan besar akan diambil Alpine.
Artikel Tag: Franco Colapinto, Alpine, F1 2025