Freddie Ljungberg Ungkap Satu Kelemahan Tim 'The Invincibles' Arsenal

Berita Liga Inggris: Legenda Arsenal, Freddie Ljungberg, mengungkapkan satu kelemahan yang ia rasakan saat memperkuat tim 'The Invincibles' di bawah asuhan Arsene Wenger.

The Gunners menciptakan sejarah pada musim 2003-04 ketika mereka menjalani satu musim penuh tanpa terkalahkan, sebuah prestasi yang belum pernah ditandingi sebelumnya atau sejak era Premier League. Saat itu, mereka memiliki tim yang dikenal sebagai 'The Invincibles'.

Freddie Ljungberg memainkan peran kunci dalam tim tersebut, namun mengakui bahwa mereka bukannya tidak bisa dihentikan. Setelah dua dekade, pria asal Swedia ini menunjukkan kelemahan yang diekspos oleh Chelsea saat Jose Mourinho mengambil alih The Blues pada tahun 2004.

"Salah satu kelemahan utama adalah jika saya terkadang datang ke sini, melebar ke kanan, dan para pemain berkata 'Oh, umpan silang, Freddie, kamu bebas, umpan saja'," jelas Ljungberg kepada Sky Sports. "Saya pikir Mourinho dan Chelsea yang mulai melakukannya, mereka tidak keluar dan menekan.

"Jadi saya bisa berdiri di sini dengan bola dan bek sayap tidak datang. Mereka hanya bertahan dengan empat pemain di dalam kotak penalti dan mereka memiliki penyundul yang bagus, John Terry, [Ricardo] Carvalho di tengah, dan para penyerang kami bukan yang terbaik di udara. Jadi mereka hanya mengatakan 'tidak, ayo, umpan silang'. Dan itu, menurut saya, kami tidak bisa benar-benar menemukan ancaman."

Ljungberg menyinggung bagaimana tim-tim lain mulai mengetahui kekuatan Arsenal setelah beberapa saat, tetapi mereka masih meraih kesuksesan besar selama periode ini, memenangkan tiga gelar liga dalam enam tahun, namun The Invincibles mengakhiri era keemasan mereka. The Gunners tidak pernah memenangkan Premier League lagi sampai saat ini.

Artikel Tag: Freddie Ljungberg, Arsenal