Fulham Protes Gol Kontroversial Manchester United di Craven Cottage

Berita Liga Inggris: Pertandingan antara Fulham dan Manchester United di Craven Cottage berakhir dengan hasil imbang 1-1, namun sorotan utama tertuju pada keputusan wasit yang dianggap kontroversial.

Gol pembuka Manchester United dinilai Calvin Bassey dan manajer Fulham, Marco Silva seharusnya dianulir karena adanya dorongan dari Leny Yoro dalam proses terjadinya gol bunuh diri Rodrigo Muniz.

Insiden tersebut terjadi saat Yoro tampak menggunakan kedua tangannya untuk menahan Bassey ketika menyambut tendangan sudut. Situasi itu membuat bola kemudian mengenai Muniz dan masuk ke gawang sendiri. Meskipun sempat ditinjau oleh VAR Darren England, gol tetap disahkan setelah pemeriksaan singkat, memicu protes dari pihak The Cottagers.

Bassey merasa keputusan itu sangat merugikan timnya, dia mengatakan kepada Sky Sports: "Itu pelanggaran. Dia mendorong saya agar saya tidak bisa meraih bola. Ketika wasit memeriksanya kembali, dia akan kecewa. Saya tidak bisa berkata banyak sebelum saya didenda!

"Tapi ayolah, itu pelanggaran. Saat kau harus melompat, sentuhan kecil apa pun bisa membuatmu mundur. Dia (Yoro) punya dua tangan di punggungku. Apa yang lebih buruk lagi yang kau butuhkan? Di lain waktu, itu mungkin menguntungkan kita."

Marco Silva turut menyuarakan kekecewaannya. Menurut sang pelatih, gol United seharusnya dibatalkan.

Bos The Cottagers menambahkan: "Dari cara gol itu terjadi dan semua hal yang terjadi, itu jelas sebuah pelanggaran. Para pemain bereaksi dengan sangat-sangat baik."

Artikel Tag: fulham, Manchester United, Craven Cottage