Kanal

Gagal di Malaysia, Francesco Bagnaia Banjir Dukungan dari Fans Ducati

Penulis: Abdi Ardiansyah
26 Okt 2025, 22:46 WIB

Francesco Bagnaia gagal finis karena alami ban bocor di MotoGP Malaysia

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia kembali gagal finis di balapan utama MotoGP Malaysia 2025 akibat ban bocor di tiga lap terakhir. Namun, alih-alih dikritik, pebalap Ducati Lenovo itu justru menuai dukungan besar dari para penggemar yang menilai hasil buruknya bukan karena kesalahan pribadi.

Kegagalan Francesco Bagnaia di MotoGP Malaysia 2025 ternyata memantik empati besar di kalangan penggemar, khususnya dari Italia. Pebalap asal Chivasso itu kembali apes setelah ban belakang motornya bocor di tiga lap terakhir saat bersaing ketat untuk posisi kedua dengan Pedro Acosta di Sirkuit Sepang, Minggu (26/10).

Insiden itu terjadi hanya sehari setelah Bagnaia tampil impresif di Sprint Race dan meraih kemenangan meyakinkan. Namun di balapan utama, nasib berbalik arah. Tekanan ban belakang Desmosedici GP24 miliknya mendadak turun hingga hanya 0,6 bar akibat potongan karbon kecil yang menembus lapisan tengah ban, seperti dijelaskan Manajer Michelin, Piero Taramasso.

“Pecco merasakan ban mulai berperilaku aneh. Saat diperiksa, kami menemukan lubang kecil di bagian tengah ban,” ujar Taramasso kepada Sky Sports Italia. “Sungguh disayangkan, karena ia sedang tampil sangat kuat.”

Meski gagal finis untuk ketiga kalinya berturut-turut, kali ini publik justru membanjiri dunia maya dengan pesan simpati. Di forum Corsedimoto, para penggemar sepakat bahwa insiden itu adalah murni kesialan, bukan kesalahan tim atau pebalap.

“Balapan yang luar biasa dari Acosta, dan duel dengan Bagnaia sangat menegangkan. Sayang sekali tidak berakhir di lintasan,” tulis pengguna bernama riccardo56.

Pengguna lain, crossjumpq, memuji transparansi Michelin dalam menjelaskan masalah ban. “Saya menghargai keterbukaan mereka. Sekarang kita tinggal tunggu dari mana potongan karbon itu berasal,” tulisnya.

Sementara itu, fans lainnya menyoroti faktor keselamatan lintasan. “Ini bukan soal strategi atau performa, ini murni nasib buruk. Tapi kejadian seperti ini mengingatkan kita bahwa serpihan kecil di trek bisa mengubah segalanya,” tulis akun pietro6726

Bagnaia sendiri menanggapi insiden itu dengan tenang. “Sayangnya, ini hanya nasib buruk. Tahun ini kami memang agak kurang beruntung,” ujarnya kepada Crash.net. “Saya merasa grip mulai hilang sejak lap ke-12, dan tekanan ban terus menurun.”

Ketenangan dan kerendahan hati Bagnaia dalam menghadapi kegagalan membuat para pendukungnya semakin kagum. Bagi banyak tifosi Ducati, balapan di Sepang bukan akhir, melainkan bukti keteguhan sang juara dunia menghadapi situasi sulit.

Artikel Tag: motogp, Francesco Bagnaia, Ducati Lenovo, Fans Italia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru