Kanal

Gagal Menang di Australia, Mercedes Akui Ada Kesalahan Perangkat Lunak

Penulis: Abdi Ardiansyah
25 Mar 2018, 23:30 WIB

Lewis Hamilton, GP Australia (LAT Images)

Berita F1: Mercedes menduga kesalahan perangkat lunak menjadi penyebab mereka terpaksa kehilangan kemenangan di Grand Prix Australia. Pada saat periode Virtual Safety Car berlangsung, Sebastian Vettel mengambil alih pimpinan balapan dari Hamilton hingga melewati garis finis.

Lewis Hamilton memimpin awal-awal balapan hingga akhirnya disalip Vettel selama periode pertengahan VSC untuk membantu marshal mengevakuasi mobil Haas Romain Grosjean.

Hamilton merasa bingung karena kehilangan posisi terdepan tanpa peringatan dari tim. Sementara itu, Mercedes mengaku bahwa terjadi masalah perangkat lunak yang membuat peringatan ancaman Vettel terlambat sampai ke Hamilton.

Dilansir dari Skysport, Bos Mercedes mengatakan bahwa informasi yang mereka kirimkan terlambat hingga tiga detik.

“Kami pikir kami memiliki sekitar rentang waktu tiga detik, jadi kami harus melihat apa yang terjadi pada komputer - dan itulah yang kami lakukan saat ini.”

"Jika kami memiliki masalah perangkat lunak di suatu area, kami harus memperbaikinya.”

“Saya rasa masalahnya ada di dalam sistem kami. Lima belas detik adalah waktu yang Anda butuhkan dan kami memiliki 12 detik, yang kami pikir cukup - tetapi itu tidak.”

Wolff menilai bahwa masalah itu muncul karena sistem Mercedes tidak memperhitungkan gap dengan tepat selama balapan yang berjalan sangat ketat.

"Ini adalah situasi yang belum kita miliki dengan konstelasi khusus mobil di lintasan, sehingga [informasi mengenai] gap yang kami butuhkan salah diperhitungkan oleh sistem," jelasnya.

"Algoritma telah disiapkan, komputer telah diprogram, lampu hijau selalu cukup bagi kami untuk tetap berada di depan. Namun kemudian kami melihat tampilan di TV dan itu ternyata tidak cukup," pungkasnya

Artikel Tag: GP Australia, F1 2018, Sirkuit Melbourne, Mercedes, Lewis Hamilton, Sebastian Vettel

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru