Gaji Jadi Kendala, AC Milan Hadapi Tembok Tebal Kejar Gabriel Jesus

Berita Transfer: AC Milan menghadapi tantangan besar dalam upaya merekrut penyerang Arsenal, Gabriel Jesus, yang kini masuk kategori surplus di skuad Mikel Arteta. Kendala utama Rossoneri bukan terletak pada minat pemain, melainkan pada besarnya gaji sang penyerang asal Brasil.

Gabriel Jesus memang sudah kembali bugar setelah lama menepi akibat cedera ligamen serius. Namun, perannya di Arsenal tidak lagi signifikan. Situasi tersebut membuka peluang bagi sang pemain untuk hengkang pada bursa transfer Januari demi mendapatkan menit bermain reguler.

Laporan Calciomercato menyebut AC Milan sangat tertarik memboyong Jesus. Meski demikian, gaji sang pemain dinilai terlalu tinggi dan berpotensi menghambat langkah klub Serie A tersebut.

Jesus bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2022 setelah membangun reputasi kuat bersama Manchester City. Pada awal kedatangannya, ia menjadi bagian penting dari proyek Arteta. Seiring waktu, perannya perlahan memudar.

Meski mampu bermain di berbagai posisi lini depan dan memiliki kualitas teknis yang mumpuni, Jesus bukan tipe penyerang murni dengan produktivitas gol tinggi. Faktor itu dinilai kurang sesuai dengan kebutuhan The Gunners saat ini.

Cedera ligamen yang dialaminya di pertengahan musim lalu membuat Gabriel Jesus absen hampir satu tahun. Ia baru kembali ke skuad utama pada akhir November dan sejauh ini hanya tampil sebagai pemain pengganti.

Walau telah pulih sepenuhnya, Jesus tidak lagi menjadi bagian utama rencana Arteta. Arsenal mendatangkan Viktor Gyökeres pada bursa transfer musim panas lalu sebagai penyerang nomor sembilan utama. Dengan sisa kontrak lebih dari satu tahun, Meriam London siap melepas Jesus jika menerima tawaran yang tepat.

Milan muncul sebagai salah satu destinasi potensial. Tim asuhan Massimiliano Allegri ingin menambah daya gedor demi bersaing di berbagai kompetisi. Saat ini, Santiago Gimenez menjadi satu-satunya penyerang murni dalam skuad Milan, sehingga kehadiran tambahan striker dianggap penting.

Gabriel Jesus diproyeksikan sebagai pelapis Gimenez sekaligus opsi fleksibel di sektor sayap. Dari sisi pemain, kepindahan ke Milan juga menarik karena ia masih berharap masuk dalam skuad Brasil untuk Piala Dunia mendatang di bawah arahan Carlo Ancelotti.

Masalah utama tetap pada aspek finansial. Jesus saat ini menerima gaji lebih dari 7 juta euro per musim, angka yang berada di luar batas anggaran AC Milan. Agar transfer ini terwujud, penyerang berusia 28 tahun tersebut harus bersedia menerima pemotongan gaji yang signifikan.

Artikel Tag: Gabriel Jesus, Arsenal, AC Milan