Gigi Dall’Igna Tahu Kenapa Ducati Sulit Mengalahkan Marc Marque

Berita MotoGP: Manajer umum Ducati, Gigi Dall’Igna, mengatakan ia kini ‘mengerti’ bagaimana mereknya tak pernah bisa mengalahkan Marc Marquez dalam perebutan gelar MotoGP saat ia masih menjadi pebalap Honda.

Pebalap berusia 32 tahun itu bergabung dengan Ducati tahun lalu ketika ia meninggalkan Honda untuk membalap bersama tim satelit Gresini.

Bersama mereka, ia memenangkan tiga grand prix dan menembus tim pabrikan untuk tahun 2025. Saat jeda musim panas, Marc Marquez telah memenangkan delapan grand prix dari 12 balapan pertama, 11 sprint, dan memimpin klasemen dengan selisih 120 poin.

Meskipun Ducati sempat ragu untuk membiarkan Marquez membalap dengan salah satu motornya, Ducati telah membuktikan diri sebagai salah satu pasangan terbaik dalam sejarah MotoGP.

Selama masa dominasinya bersama Honda, ketika ia menjadi juara dunia enam kali dari tujuh balapan antara tahun 2013 dan 2019, Marquez menghabiskan beberapa musim tersebut bersaing dengan Ducati untuk memperebutkan gelar juara.

Pada tahun 2017, ia berhadapan dengan Andrea Dovizioso dan dibawa ke pertarungan putaran final di Valencia bersama pebalap Italia tersebut – meskipun akhirnya menang dalam persaingan tersebut.

Ini adalah kedua kalinya – dan sejauh ini yang terakhir – ia tidak memenangkan kejuaraan sebelum putaran final, dengan yang pertama terjadi saat ia masih menjadi rookie di tahun 2013.

Dovizioso dan Ducati terbukti menjadi rival terbesarnya di tahun 2018 dan 2019, meskipun Marquez justru semakin dominan. Dalam momen di balik layar yang jujur dari serial dokumenter Ducati 'Inside', Dall'Igna memberikan komentar ini kepada Marquez setelah selebrasi Grand Prix Ceko.

"Lagipula, saya sudah tahu itu, tapi sekarang saya lebih mengerti mengapa kami kesulitan memenangkan kejuaraan sejauh ini [melawan Anda]," kata Gigi Dall’Igna

Artikel Tag: Marc Marquez, Gigi Dall'igna, Ducati