Goran Ivanisevic Ungkap Reaksi Stefanos Tsitsipas Terhadap Kritikan

Berita Tenis: Goran Ivanisevic mengkonfirmasi bahwa Stefanos Tsitsipas tidak terlalu senang dengan kritik publik yang ditujukan padanya, tetapi juga menegaskan bahwa ia mendukung perkataannya karena ia bersungguh-sungguh dengan apa yang ia katakan.

Di babak pertama Wimbledon musim 2025, petenis berkebangsaan Yunani kalah dari petenis peringkat 108 dunia, Valentin Royer yang unggul dengan 6-3, 6-2 sebelum petenis yang telah dua kali menjadi finalis Grand Slam terpaksa mengundurkan diri dari pertandingan karena cedera.

Setelah juara ATP Finals musim 2019 terdepak dari Wimbledon, Ivanisevic yang mulai bekerja sama dengan sang petenis sebelum memasuki musim grass-court, mencela petenis peringkat 27 dunia sebagai “petenis paling tidak siap yang pernah saya lihat”. Hal tersebut menjadi tajuk utama di berbagai media olahraga, bahkan media non-tenis.

Selain itu, hal tersebut menjadi salah satu topik paling menarik di dunia tenis akhir-akhir ini dan komentar pelatih asal Kroasia tersebut bahkan membuat beberapa legenda dan analis tenis tercengang.

Beberapa orang membela Tsitsipas, seperti pelatih kenamaan, Patrick Mouratoglou, dan mengkritik tindakan Ivanisevic dengan menyarankan agar seorang pelatih tidak boleh berbicara tentang petenisnya di depan umum seperti itu.

Namun, karena petenis yang telah mengantongi 13 gelar tidak berkomentar apa pun di depan umum, tidak ada yang tahu persis bagaimana perasaannya dan apakah ia akan memecat juara Wimbledon musim 2001 tersebut.

“Ya, itu sedikit mempengaruhinya, karena setiap petenis, seorang atlet, ketika ego mereka sedikit terpancing, mereka tidak menyukai kritik itu. Maksud saya, saya sudah bilang padanya, tenis adalah olahraga individual. Untuk bermain di lapangan, anda harus siap secara fisik dan mental,” ungkap Ivanisevic kepada media olahraga Kroasia, Gol.

“Ia tidak siap secara mental maupun fisik di Wimbledon. Masalah punggung, sejuta masalah. Jadi, perjalanannya masih panjang, tidak ada tongkat ajaib, tidak ada trik sulap. Anda harus berusaha.”

Setelah Wimbledon, petenis berusia 26 tahun, Tsitsipas menyatakan bahwa ia harus menemukan solusi untuk masalah punggungnya. Tetapi ia masih memutuskan untuk berpartisipasi di Hopman Cup pekan ini yang berakhir dengan kekalahan dari Roberto Bautista Agut dan Felix Auger Aliassime.

Artikel Tag: Tenis, Stefanos Tsitsipas