GP Belgia Diwarnai Delay 80 Menit, Charles Leclerc Dukung FIA
Charles Leclerc
Berita F1: Charles Leclerc membela keputusan FIA yang menunda Grand Prix Belgia selama 80 menit karena visibilitas yang sangat rendah akibat hujan deras di Spa-Francorchamps. Menurutnya, Spa adalah sirkuit yang secara historis sangat berbahaya dalam kondisi basah, dan keselamatan tidak boleh diabaikan.
"Di lintasan seperti ini, dengan sejarah yang sudah terjadi, saya pikir kita tidak bisa melupakannya," ujar Charles Leclerc kepada media.
"Untuk alasan itu, saya lebih memilih bermain aman daripada terlalu dini. Kita bisa saja memberi masukan bahwa mungkin penundaan terlalu lama, tapi saya pribadi tidak akan mengubah keputusan itu."
Selama lap formasi dalam kondisi hujan, balapan sempat dihentikan dengan bendera merah. Balapan baru dimulai lagi setelah 80 menit, saat sebagian lintasan mulai mengering. Semua pebalap memulai dengan ban intermediate, namun segera beralih ke ban slick dalam beberapa lap pertama.
Minimnya kondisi untuk menyalip membuat balapan berjalan stagnan, dengan tidak ada perubahan posisi di delapan besar selama 32 lap terakhir.
Oscar Piastri, yang memenangi balapan, juga membela keputusan FIA. Namun ia mempertanyakan perlunya menjalani empat lap di belakang safety car sebelum balapan dimulai.
"Saya pikir dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di sini, kami telah memberikan masukan kepada FIA bahwa kami lebih memilih bermain aman daripada mengambil risiko," ujar Piastri.
"Kalau mau lebih detail, mungkin satu lap di belakang safety car bisa dikurangi. Tapi secara keseluruhan, kalau satu lap itu terlalu cepat, apakah itu layak dipertaruhkan? Menurut saya tidak."
Ia juga menekankan bahwa para pebalap di posisi depan tidak mengalami situasi seburuk mereka yang berada di belakang.
"Kami bertiga di depan mungkin bukan orang yang paling tepat untuk ditanya, karena jumlah mobil di depan kami sedikit. Bahkan saya, dengan hanya Lando di depan, sudah tidak bisa melihat apa-apa. Bisa dibayangkan bagaimana kondisi para pebalap di barisan belakang," pungkasnya.
Artikel Tag: Charles Leclerc, Oscar Piastri, McLaren, Ferrari, F1 2025, GP BELGIA