Granit Xhaka Tak Sabar Hadapi Newcastle, Arsenal, dan Tottenham

Berita Liga Inggris: Mantan gelandang Arsenal, Granit Xhaka, mengaku sudah tak sabar untuk menghadapi mantan klubnya serta rival sekotanya, Tottenham Hotspur, di ajang Premier League musim ini bersama klub barunya, Sunderland.

Pemain asal Swiss itu bergabung dengan Sunderland dari Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas dengan nilai transfer sekitar £17 juta. Sejak tiba di Stadium of Light, Granit Xhaka tampil impresif dengan mencatatkan tujuh penampilan dan tiga assist di awal musim.

Selama tujuh tahun berseragam Arsenal, Xhaka dikenal sebagai sosok yang berkarakter kuat dan menjadi bagian penting di lini tengah tim. Kini, di usia 33 tahun, ia akan kembali ke Stadion Emirates bukan sebagai lawan biasa, tetapi sebagai figur yang tetap dihormati oleh para pendukung The Gunners.

Dalam wawancara yang dikutip oleh Sunderland Echo, Xhaka menyebut tiga tim yang paling ia nantikan untuk dihadapi musim ini — Newcastle United, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.

“Yang pertama tentu Newcastle. Saya tahu apa arti derby ini bagi Sunderland, bagi para fans, dan klub. Saya sudah banyak menjalani derby dalam karier saya, tapi saya dengar yang satu ini mungkin akan jadi yang paling gila. Saya ingin merasakannya langsung di lapangan,” ujar Xhaka.

“Kedua adalah klub lama saya, Arsenal. Saya menghabiskan tujuh tahun yang luar biasa di sana, masih menjaga kontak dengan pelatih, pemain, dan staf klub. Saya berterima kasih atas semuanya.”

“Dan tentu saja Tottenham, karena atmosfer derby London Utara itu luar biasa. Saya sudah pernah merasakannya, dan kini saya ingin menghadapinya dari sisi yang berbeda.”

Sunderland dijadwalkan menjamu Arsenal pada 8 November, sebelum bertandang ke London untuk menghadapi Tottenham pada 3 Januari. Sementara laga tandang melawan The Gunners akan digelar 7 Februari, dan pertemuan kedua dengan Spurs di Stadium of Light akan berlangsung 11 April.

Artikel Tag: Granit Xhaka, Sunderland, Newcastle United, Arsenal, Tottenham