Gregoria Mariska Tunggal Putri Pertama Indonesia Juara Super 500
Gregoria Mariska Tunjung/[Foto:PBSI]
Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putri Pelatnas peringkat 7 dunia, Gregoria Mariska Tunjung sukses meraih gelar keduanya musim ini di final turnamen Kumamoto Japan Masters World Tour Super 500 dengan mengalahkan musuh bebuyutannya yang juga peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal China, Chen Yufei.
Kemenangan ini membawa Gregoria Mariska Tunjung menjadi pemain tunggal putri Indonesia pertama yang menjuarai World Tour Super 500 atau lebih. Dia kalah melawan Akane Yamaguchi awal tahun ini di Malaysia Masters Super 500.
Hari ini adalah hari Gregoria Mariska Tunjung. Prestasi besar ini tidak hanya diraihnya, namun ia melakukannya dengan penuh gaya. Menumbangkan juara Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yufei yang tak punya perlawanan, pertandingan berakhir dengan mudah 21-12 dan 21-12.
"Senang sekali ini karena gelar juara pertama saya di level super 500. Saya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Pastinya saya mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang di belakang saya terus mendukung, baik langsung maupun tidak langsung, termasuk fans. Gelar ini terasa sangat berarti karena berkat orang-orang yang terus mendukung saya," kata Gregoria usai laga kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Masih ada satu turnamen lagi menuju kompetisi pamungkas akhir tahun BWF World Tour Finals 2023 yakni turnamen China Masters World Tour Super 750 pada pekan depan di mana Ia menempati unggulan ketujuh da akan melakoni babak 32 besar melawan pemain asal Thailand, Busana Ongbamrungphan.
Gregoria Mariska sudah memastikan tempat di BWF World Tour Finals 2023 pada Desember mendatang, di mana selain hadiah fantastis juga menawarkan poin yang cukup besar untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Artikel Tag: Gregoria Mariska Tunjung, Chen Yufei, Kumamoto Japan Masters 2023