Guenther Steiner Berikan Dukungan ke Isack Hadjar

Berita F1: Guenther Steiner menobatkan Isack Hadjar sebagai 'rookie of the year' setelah ia finis di posisi ke-12 klasemen pembalap dengan 51 poin, di depan rekan setimnya di Racing Bulls, Liam Lawson, yang berada di posisi ke-14 dengan 38 poin.

Pebalap Prancis-Aljazair itu bangkit kembali dengan kuat setelah awal musim yang mengecewakan ketika ia mengalami kecelakaan saat lap pemanasan Grand Prix Australia. Ia kemudian meraih podium grand prix pertamanya dengan finis di posisi ketiga pada Grand Prix Belanda.

"Isack Hadjar. Karena sepanjang musim, dialah yang... maksud saya, mereka semua tampil bagus, tetapi Kimi [Antonelli] beberapa kali kesulitan, Isack hanya kesulitan di Australia," jelas Guenther Steiner di The Red Flags Podcast ketika ditanya siapa pembalap pendatang baru terbaiknya.

"Dia tidak berhasil sampai ke garis start, tetapi pulih, dan bagi saya hal yang paling mengesankan darinya adalah dia pulih dari itu dan kembali dengan kepala tegak di balapan berikutnya di China."

Hadjar memulai musim perdananya bersama Yuki Tsunoda di Racing Bulls tetapi bergabung dengan Liam Lawson setelah hanya dua akhir pekan balapan karena pembalap Jepang itu menggantikan pembalap Selandia Baru di Red Bull. Steiner berpendapat bahwa akan lebih sulit bagi Hadjar untuk memiliki rekan satu tim yang masih pendatang baru daripada yang berpengalaman.

"Jika Hadjar memiliki rekan satu tim yang berpengalaman, dia akan belajar lebih cepat. Dia harus melakukan semuanya sendiri," katanya.

"Jadi, seolah-olah dia sendirian. Ketika dia mengalami masalah atau ketika dia tidak dapat menemukan pengaturan yang tepat, dia tidak punya siapa pun untuk dimintai pendapat, atau jika dia tidak dapat menemukan jalur di lintasan balap atau titik pengereman, atau hanya untuk menjadi lebih baik. Dia sendirian. Saya sangat menghormatinya untuk hal itu juga."

Artikel Tag: Isack Hadjar, Guenther Steiner, Red Bull