Hadapi Pertandingan Sulit di Lebanon, Pelatih Timnas Malaysia Siap Tanggung Jawab Penuh
Tan Cheng Hoe via Berita Harian
Berita Sepakbola Asia: Pelatih kepala Tim Nasional Malaysia, Tan Cheng Hoe dihadapkan pada tugas yang lebih berat saat timnya harus berhadapan dengan Lebanon dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia 2019, pada Selasa pekan depan.
Baru-baru ini mantan pelatih Kedah itu memanggil sembilan pemain, termasuk lima wajah baru sebagai pengganti 14 pemain JDT yang dicoret sebelumnya, sehingga kini hanya menyisakan 21 pemain dalam skuadnya guna menghadapi laga pamungkas kualifikasi Piala Asia grup B di Beirut, Lebanon.
Hasil seri 2-2 kontra Mongolia pada pertandingan persahabatan kamis lalu menjadi tugas pertama Cheng Hoe, sekaligus menjadi arena baginya saat memimpin Harimau Malaya harus memperpanjang rekor 11 pertandingan tanpa satu kemenangan pun.
Sontak Ia pun menghadapi banyak kritik di media sosial terutama yang mengarah pada Persatuan Sepakbola Malaysia (FAM). Ia dituding sebagai tokoh yang paling bertanggung jawab atas perubahan skuat yang begitu mendadak.
Sangat sulit bagi Malaysia untuk mampu meraih kemenangan atas Lebanon pada pertandingan nanti, terlebih sejak mengalahkan Malaysia 2-1 di Stadion Larkin, Juni tahun lalu, tim dari Timur Tengah itu telah berhasil naik 48 undakan ke peringkat 87 FIFA. Malaysia sendiri berada di peringkat 178 FIFA.
Cheng Hoe mengatakan bahwa Ia bersedia menjadi garda terdepan atas segala hasil yang dibawa anak asuhnya setelah kembali dari lawatannya ke Lebanon, terlebih setelah itu mereka akan berhadapan dengan Nepal pada pertandingan persahabatan Internasional di Bukit Jalil, 1 April nanti.
“Para suporter kami berkata bahwa kami bersikap pilih kasih terhadap pemain JDT jika 90 persen pemain klub itu menjadi pemain utama (saat berhadapan dengan Mongolia),” ujar Cheng Hoe.
“Sekarang kami ingin mencoba kombinasi baru saat berhadapan dengan Lebanon, sehingga kami melepaskan pemain JDT,” tambahnya.
Hasil seri melawan Mongolia menandai rekor 11 pertandingan tanpa kemenangan Harimau Malaya pada pertandingan Internasional, rekor terpanjang dalam sejarah sepakbola negeri itu. Setelah pada tahun 1966-1967, 1981 dan 2003-2004, Malaysia gagal meraih kemenangan dalam 10 pertandingan. Namun melihat dari kondisi tim yang ada sekarang, rasanya peluang untuk menghentikan rekor buruk saat berhadapan denan Lebonan sangatlah sukar.
"Kami sudah tidak ada peluang untuk lolos meskipun kami berhasil mengalahkan Lebanon. Fokus kami hanyalah untuk meraih hasil sebaik mungkin. Semua menjadi tanggung jawab saya untuk memastikan para pemain siap untuk pertandingan itu. Saya bertanggung jawab sepenuhnya terhadap apa yang akan terjadi setelah ini dan saya siap menerima kritikan," tutup Cheng Hoe.
Artikel Tag: Tan Cheng Hoe, Malaysia, lebanon, JDT