Hadapi Real Madrid, Unai Emery Dihantui Rekor Buruk di Liga Champions

Berita Liga Champions: Manajer Paris Saint-Germain, Unai Emery, dihantui rekor buruk saat memimpin beberapa timnya bermain di ajang Liga Champions. Dari sejumlah klub yang Emery latih, semuanya tak pernah lolos dari babak 16 besar Liga Champions.

Jelang pertandingan leg kedua antara PSG dan Real Madrid, Emery dihantui rekor buruk saat bermain di Liga Champions. Dari sejumlah klub yang pernah ia pimpin semuanya tak pernah berhasil melalui babak 16 besar.

Selama karir kepelatihannya, Emery telah memimpin sejumlah klub untuk berlaga di kompetisi tertinggi antar klub di daratan Eropa. Selain Paris Saint-Germain, sebut saja Valencia, Spartak Moskow, dan Sevilla pernah ia pimpin di ajang ini.

Saat melatih Valencia, Emery sendiri pernah merasakan ketatnya kompetisi Liga Champions selama dua kali. Pada musim 2010/11, Los Che hanya mampu mampu sampai pada babak 16 besar. Pada babak ini mereka tersingkir oleh wakil Bundesliga, Schalke 04. Berselang satu musim, Valencia justru tak mampu lolos dari babak penyisihan grup.

Selesai melatih Valencia, Emery lantas melanjutkan petualangannya bersama Spartak Moskow. Bersama klub asal Rusia itu, ia hanya memiliki masa tugas yang singkat yakni mulai Mei hingga November 2012. Emery hanya memimpin Spartak Moskow hanya dalam beberapa pertandingan pada fase grup.

Saat menukangi Sevilla, Emery juga gagal meraih prestasi tinggi di Liga Champions musim 2015/16. Lagi-lagi tim yang ia pimpin tak mampu lolos dari babak penyisihan grup.

Kali ini Emery juga dihadapkan pada tugas berat dimana PSG harus mampu membalikkan keadaan pasca menelan kekalahan telak 3-1 dari Real Madrid pada pertemuan pertama. Pada pertandingan leg kedua, Les Parisiens harus menang minimal dengan skor 2-0 untuk melenggang ke babak perempat final sekaligus mengkahiri rentetan catatan buruk dirinya di Liga Champions.

Artikel Tag: Unai Emery, Paris Saint-Germain, Real Madrid, Sevilla, Valencia, Spartak Moskow, liga champions