Hal Menarik Dari Uji Pramusim MotoGP Qatar 2016

Ligaoloahraga - Uji Pra Musim MotoGP Qatar 2016 telah usai, para pembalap tentu telah memiliki kesimpulan masing masing untuk persiapan laga tanding MotoGP pada 20 maret 2016 nanti di Qatar. Tapi tahukah Anda jika uji pra musim tersebut menyisihkan 10 hal menarik?

Yup! Catatan ligaolahraga yang dikutip langsung melalui motorsport.com (7/3/2016) menyimpulkan bahwa sedikitnya terdapat 10 hal yang sepertinya perlu diutarakan dan ini tentu menjadi catatan khusus bagi setiap pemain dan Anda pastinya.

1. Lorenzo Ada di Liga Terpisah

Juara bertahan menunjukkan rasa kepercayaan dirinya, setelah menyelesaikan uji sebelumnya di Malaysia dan setelah Philips Island maka Qatar meruakan pilihannya dan ia menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam melakukan uji pra musim Qatar, sayangnya setelah merampungkan lap 21 yang memang paling panjang ia harus meninggalkan Doha dan kembali saat pertandingan. Jadi bolh dikatakan arena uji pra musim Qatar Lorenzo berada di luar arena.

2. Yamaha Punya Motor 'buas'

Tidak ada cara untuk mengetahui yang mana dari prototipe Yamaha menawarkan kinerja terbaik. M1 telah berkembang secara konsisten selama setahun terakhir dari konsep dasar yang kuat dan rideable yang mengambil keuntungan dari kekuatan mesinnya tidak seperti yang lain.

Jangan lupa pabrikan Jepang baru saja memenangkan triple crown pada tahun 2015, sesuatu yang bisa dengan mudah diulang tahun ini karena kini Yamaha memiliki motor yang cukup 'buas' untuk mengalahkan motor lain.

3. Rossi Dalam posisi Tidak Bertarung

Italia telah menikmati pra-musim yang baik dan dalam kebanyakan berjalan lama ia telah selesai dekat dengan Lorenzo, tetapi tanda-tanda menunjukkan bahwa ia tidak dalam posisi untuk bertarung dengan rekan setimnya secara teratur.

Pendekatan Rossi untuk musim ini harus menjadi sama ia digunakan dari pertengahan tahun lalu: yaitu, untuk mengambil keuntungan dari setiap kelemahan dari para pesaingnya dan memaksimalkan peluang nya.

4. Honda Belum Menemukan Jalan

Sementara kita menunggu untuk melihat dampak nyata dari hari terakhir pengujian di Qatar, terutama untuk Marc Marquez, terlihat sangat mungkin Honda akan menghadapi awal yang sulit untuk musim ini.

"Kami tahu kami akan berjuang, tapi kami tidak berpikir itu akan menjadi begitu banyak," kata salah satu insinyur utama di skuad pabrikan Jepang di Qatar. Sampai hari terakhir, Honda tidak yakin apa masalah utama dengan RC213V nya, dan itu sendiri merupakan kekhawatiran utama.

5. Marquez Alami Enigma

Juara dua kali MotoGP ini telah melalui masa paling rumit pra-musim sejak tiba di MotoGP. Dengan kedatangan elektronik baru dan ban Michelin edisi baru, Honda telah menjadi bahkan lebih sensitif, untuk pengendara seperti dia yang selalu dekat dengan batas, ini menjadi hambatan besar.

Ini masih harus dilihat apakah itu 'perubahan radikal' bahwa timnya mencoba pada hari terakhir akan bekerja dan memungkinkan untuk memperjuangkan tempat di podium, tujuan Marquez tentu telah ditetapkan untuk balapan pertama musim ini.

6. Vinales Jadi Pesaing Serius

Vinales mengambil langkah maju untuk menjadi salah satu kandidat utama memperjuangkan podium dan bahkan mungkin kemenangan musim ini. Dilihat oleh dua tes terakhir di Phillip Island dan Losail, tampak jelas bahwa pengendara Suzuki telah mencapai tingkat kematangan yang diperlukan, meskipun kami harus menunggu dan melihat bagaimana dia menangani pertempuran wheel-to-wheel dengan Rossi, Lorenzo atau Marquez.

7. Suzuki Tahu Apa Yang Dilakukannya

Produsen berbasis Hamamatsu MotoGP, dan GSX-RR mulai terlihat benar-benar baik, terutama di tangan Vinales, mesin baru menawarkan lebih banyak kekuatan dari versi sebelumnya dan juga menambahkan gearbox mulus, sistem yang diperkenalkan oleh Honda yang bernilai 0.010s di setiap perubahan gigi.

Ini masih harus dilihat apakah Suzuki akan memiliki versi lengkap (untuk upshifts dan downshifts) dalam pertandingan Qatar 20 maret nanti usai uji pra musim MotoGP Qatar 2016?

8. Ducati Siap Melawan

Tim Italia mengambil waktu sebelum pengendara fokus pada persiapan Desmosedici GP baru, tapi ketika Iannone dan Dovizioso berada disana tentu membuat semua yang berada disana menjadi relatif lebih mudah untuk didahului.

Dovizioso yang usai melakukan simulasi balapan Kamis lalu mengungkapkan bahwa saat itu mereka tida dalam waktu menyerang atau bertannding dan tidak ada terget menang dan kalah.

9. Terjadinya Pasang Surut Michelin

Michelin kembali ke MotoGP belum semulus yang diharapkan oleh produsen Perancis mereka akan harus bekerja keras untuk memiliki semua ban siap untuk balapan pertama tahun ini.

Di Malaysia, mayoritas berbicara tentang betapa hebatnya ban tersebut sementara beberapa hari kemudian di Phillip Island, banyak pengendara yang tersisa gemetar. Kini terpaksa Michelin datang dengan senyawa ban depan baru yang tidak direncanakan pada awalnya.

10. Qatar Kesempatan Untuk Underdog

Aturan baru mungkin telah terguncang status grid quo, tpi setidaknya menjelang balapan putaran, yang menampilkan dirinya sebagai peluang besar bagi tim dan pembalap yang tidak biasanya memiliki kesempatan untuk menjalankan motornya berada di posisi depan.

Pengendara seperti Pramac Ducati Scott Redding, yang selesai tes terakhir dengan waktu tercepat kedua, atau Avintia pembalap Hector Barbera, walaupun berada di Ducati dua tahun namun ia telah menikmati prestasi fantastis di Uji pra musim MotoGP Qatar 2016, dan bukan tidak mungkin memiliki kesempatan untuk bersinar.

Artikel Tag: Uji Pra Musik MotoGP Qatar 2016, MotoGP Qatar 2016, motogp