Harry Kane Ungkap Inggris Punya 'Playbook NFL' untuk Piala Dunia 2026
Kapten timnas Inggris, Harry Kane. (Foto: Marc Atkins/Getty Images)
Berita Sepak Bola: Kapten Timnas Inggris, Harry Kane, mengungkapkan bahwa timnya akan membawa pendekatan baru ke Piala Dunia 2026: playbook set-piece ala NFL. Menurutnya, bola mati akan menjadi senjata utama Inggris musim panas nanti, terutama karena kondisi cuaca di Amerika Utara yang memungkinkan laga berlangsung dengan intensitas tinggi.
Kane, yang merupakan penggemar berat NFL dan bersahabat dengan legenda Tom Brady, mengatakan bahwa Inggris sudah menyiapkan berbagai pola set-piece secara detail—mirip dengan playbook yang digunakan tim-tim NFL. Langkah ini diambil karena waktu latihan saat turnamen sangat terbatas.
Inggris dikenal memanfaatkan bola mati secara efektif. Pada Piala Dunia 2018, sembilan dari 12 gol mereka berasal dari situasi set-piece. Harry Kane percaya kontribusi itu bisa meningkat pada edisi mendatang.
“Menurut saya ini sangat besar pengaruhnya. Mungkin bukan bagian permainan yang paling indah, tapi kami selalu kuat dalam set play, baik menyerang maupun bertahan,” ujar Kane.
Ia menjelaskan bahwa tim kini memiliki rutinitas set-piece yang semakin baik. Dukungan juga datang dari para pengambil bola mati seperti Declan Rice, yang tampil konsisten untuk Arsenal—klub yang terkenal sebagai “raja set-piece” Premier League musim ini.
Kane menambahkan bahwa Inggris ingin memiliki sebuah playbook yang bisa dipilih berdasarkan gaya bertahan lawan, apakah zonal atau man-marking. “Tim terbaik dalam set-piece biasanya menjadi tim terbaik di turnamen. Mereka menjaga clean sheet dan melaju ke fase akhir.”
Karena jadwal padat, Inggris tidak punya banyak waktu berlatih langsung di lapangan. Karena itu, sesi meeting dan analisis video menjadi sangat vital. Analis set-piece Paul Quilter dan asisten pelatih Anthony Barry memberikan materi teknis secara intensif agar para pemain memahami pola secara mental.
“Ini lebih tentang pemahaman mental daripada fisik. Kami berharap saat musim panas tiba, kami punya rangkaian set play yang siap digunakan,” kata Kane.
Selain soal bola mati, Kane menekankan bahwa suasana kebersamaan di skuad Inggris kini kembali solid di bawah pelatih Thomas Tuchel. Tahun lalu, Kane sempat mempertanyakan komitmen dan kebersamaan tim ketika banyak pemain menarik diri dari pemanggilan timnas.
Namun kini, Kane melihat suasana itu sudah kembali, bahkan semakin kuat. “Ini tentang ikatan yang terbangun di dalam dan luar lapangan. Kamu menghabiskan waktu lama bersama di turnamen besar, dalam tekanan tinggi,” jelas Kane.
Ia mencontohkan Marc Guehi yang tetap datang ke pemusatan latihan meski cedera ringan. “Ini menunjukkan betapa pentingnya kebersamaan itu. Tim berada di tempat yang sangat baik menyambut tahun baru.”
Menurut Harry Kane, persaudaraan yang pernah membawa Inggris ke dua final dalam era Gareth Southgate kini kembali hidup di bawah Tuchel. Dan ia yakin semangat itu bisa membawa Inggris melangkah jauh di Piala Dunia 2026.
Artikel Tag: Harry Kane, Timnas Inggris, Piala Dunia 2026