Hasil WNBA: Phoenix Mercury Hempaskan Los Angeles Sparks 92-84

Satou Sabally mencetak 19 poin yang merupakan rekor tertinggi bagi tim, Alyssa Thomas mencatatkan triple-double yang memecahkan rekor dan tim tamu Phoenix Mercury berhasil mengalahkan Los Angeles Sparks 92-84 pada hari Selasa (26/8).

Thomas mencetak 11 dari 12 poinnya di paruh kedua dan menyelesaikannya dengan 16 rebound dan 15 assist.

Thomas memecahkan rekor satu musimnya sendiri dengan membukukan triple-double ketujuhnya di tahun 2025.

Phoenix Mercury (23-14) mematahkan rekor seri dengan New York Liberty untuk menduduki posisi keempat di klasemen WNBA.

Mereka melakukannya dengan permainan ofensif yang sangat efisien. Phoenix memiliki 28 assist dari 33 lemparan, dan para pemain cadangannya melesakkan 9 dari 15 tembakan tiga angka.

Sami Whitcomb (17 poin) melakukan 5 dari 7 tembakan dan DeWanna Bonner (14 poin) melakukan 2 dari 4 tembakan untuk memimpin serangan tersebut. Kahleah Copper menambahkan 18 poin untuk Phoenix.

Dearica Hamby mencatatkan 25 poin, delapan rebound dan lima steal untuk Sparks (17-19), Rickea Jackson mencetak 21 poin meskipun sempat mengalami cedera dan Kelsey Plum mencetak 20 poin.

Los Angeles tertinggal enam angka setelah kuarter pembuka namun segera bangkit untuk meraih keunggulan pertamanya.

Hamby mengonversi layup, melakukan steal dari Monique Akoa Makani dan mencetak angka dalam rentang waktu sembilan detik.

Hamby dilanggar pada lemparan terakhir, dan lemparan bebasnya membawa Sparks unggul 25-24.

Bonner menjawab dengan sebuah tembakan tiga angka dan Copper memasukkan dua basket untuk membantu Phoenix Mercury mengembalikan keunggulan delapan poin.

Hamby membantu Sparks mendekatkan jarak menjadi tiga angka di menit terakhir babak pertama.

Nnamun rookie Phoenix Lexi Held melesakkan tembakan pull-up dan memberikan umpan kepada Whitcomb untuk lemparan tiga angka di detik-detik terakhir untuk memimpin 48-40 di paruh pertama.

Jackson melesakkan sepasang lemparan tiga angka untuk membawa Los Angeles menyamakan kedudukan menjadi 54-50 dengan 6:31 tersisa di kuarter tersebut.

Phoenix Mercury mendapatkan tambahan tiga angka dari Sabally dan Kathryn Westbeld sebagai balasan, dan Copper melesakkan sebuah tembakan tiga angka untuk meraih keunggulan terbesar dalam pertandingan ini dengan 13 poin dengan waktu tersisa 3:57.

Pada menit terakhir kuarter tersebut, Jackson terjatuh ke tanah setelah melakukan kontak tubuh bagian bawah dengan Sabally di dekat garis tengah lapangan.

Ia sempat terkapar selama beberapa menit sebelum akhirnya dapat berjalan keluar karena cedera pergelangan kaki kanan, namun ia kembali pada pertengahan kuarter keempat.

Whitcomb memasukkan dua lemparan tiga angka jarak jauh di menit-menit awal kuarter keempat untuk membuat kedudukan menjadi 76-60.

Sparks tidak dapat mengejar ketertinggalan hingga satu angka hingga kuarter terakhir 1:35, dan saat itu sudah terlambat.

Artikel Tag: Phoenix Mercury