Horacio Zeballos Harap Roger Federer Bermain Sampai Usia 45 Tahun
Roger Federer
Berita Tenis: Horacio Zeballos mendapatkan kesempatan untuk bertanding melawan Rafael Nadal dan Novak Djokovic, tetapi belum pernah melawan Roger Federer dengan peluang kecil untuk mengubahnya di masa mendatang setelah ia hanya turun di nomor ganda dalam dua musim terakhir.
Petenis yang pernah menghuni peringkat 40 besar di nomor tunggal, Zeballos menemukan ritme sempurna di nomor ganda, memenangkan gelar Masters 1000 di kategori tersebut, dan melakoni final US Open.
Sejak awal Maret lalu, seperti halnya petenis lain, Zeballos menghabiskan waktu di rumah, menantikan berita positif tentang dimulainya kembali turnamen tenis, dan bergabung dengan podcast di mana ia menyebut Federer, Nadal, dan Djokovic.
Petenis berkebangsaan Argentina, Zeballos ingin melihat Federer beraksi dalam lima atau enam musim lagi dan menyebutnya sebagai petenis yang unik serta salah satu petenis yang patut disaksikan.
Federer akan berusia 39 tahun pada Agustus mendatang dan ia masih berada di antara para petenis terbaik dunia, berada di peringkat 4 besar, dan masih mampu untuk mengincar gelar prestisius melawan petenis yang jauh lebih muda.
Federer mengakhiri musim lalu dengan berada di belakang Djokovic dan Nadal, memenangkan empat gelar, dan menjadi juara tertua di turnamen Masters 1000 setelah menang di Miami (mengalahkan John Isner). Tetapi, Federer kehilangan peluang untuk memenangkan gelar Grand Slam ke-21 dalam kariernya setelah menyia-nyiakan dua peluang match point di final Wimbledon musim lalu melawan Djokovic.
Memasuki musim 2020, Federer baru melakoni satu turnamen dengan tampil di semifinal Australian Open, sebelum menjalani operasi lutut pada Februari lalu, bekerja keras untuk kembali beraksi (setidaknya di rumah), dan berharap bisa siap untuk beraksi begitu musim ini dilanjutkan.
“Saya ingin melihat Roger Federer di turnamen sampai ia berusia 45 tahun. Ia petenis yang unik,” komentar Zeballos.
Artikel Tag: Tenis, Horacio Zeballos, Roger Federer