Kanal

Hydroplus Soccer League Digelar, Bandung Jadi Tuan Rumah

Penulis: M. Aldi
08 Okt 2025, 20:45 WIB

Panitia Hydroplus Soccer League melakukan technical meeting di Aula KONI Kota Bandung

Berita Sepakbola Putri Indonesia: Liga sepakbola putri tingkat nasional akhirnya kembali bergulir. Kali ini gelaran Hydroplus Soccer League dihelat dengan inisiatif pihak swasta dan mempertandingkan anak-anak kelompok usia 15 tahun dan 18 tahun.

Hydroplus Soccer League akan berlangsung di empat kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Kudus. Turnamen yang menggunakan sistem kompetisi penuh ini diikuti 90 tim yang berasal dari beragam sekolah sepakbola, akademi dan klub.

Setelah enam tahun vakum seusai digelarnya Liga 1 Putri 2019, pembinaan sepakbola putri mulai gencar digalakan lagi. Gelaran ini diharapkan memperkuat fondasi pembinaan sebelum hadirnya liga profesional yang dicanangkan PSSI mentas 2027 mendatang.

Bandung menjadi kota kedua yang menggelar Hydroplus Soccer League. Nantinya semua pertandingan dihelat di lapangan Infini Soegiri Pudsikpom Cimahi dengan melibatkan sepuluh tim U-15 serta delapan tim U-18 dan dimulai pada 12 Oktober 2025 mendatang.

Menurut Direktur Program Hydroplus Soccer League, Teddy Tjahjono, ini merupakan bentuk Bakti Olahraga Djarum Foundation yang merupajan kolaborator utama dalam kompetisi ini. Pihaknya menyiapkan peta jalur bagi pengembangan ekosistem sepakbola putri.

"Kami sedang membangun ekosistem pembinaan sepakbola putri yang berkesinambungan. Ajang merupakan lanjutan dari program yang telah dijalankan melalui MilkLife Soccer Challenge serta Piala Pertiwi," tutur Teddy Tjahjono di Bandung, Rabu (8/10).

Sebelumnya memang sudah digelar beberapa festival sepakbola putri usia muda seperti MilkLife Soccer Challenge untuk kelompok usia U-8, U-10, dan U-12. Selain itu ada juga ajang Hydroplus Piala Pertiwi untuk kategori U-14 dan U-16 yang dimulai di tahun 2025 ini.

Teddy Tjahjono berharap liga ini mewadahi talenta-talenta pesepakbola putri untuk masa depan. "Dengan adanya liga ini, harapannya pesepakbola putri jadi memiliki wadah agar terus berlatih dan berkompetisi di jenjang berikutnya," imbuh mantan Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat ini.

Respon positif pun ditunjukkan klub-klub peserta di ajang ini. Pelatih Goal Aksis, Oktaviani Prameswari, mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya kompetisi ini. Pasalnya ada jenjang kompetisi bagi pemain muda sebelum terjun di level profesional.

"Saya senang sekali karena ini liga pertama untuk putri setelah terakhir kali ada Liga 1 pada 2019. Sekarang ada lagi, bahkan untuk usia muda seperti U-14, U-15, dan U-18. Harapannya, kompetisi ini terus digelar tiap tahun agar pembinaan berkesinambungan dan makin banyak talenta dari berbagai daerah yang muncul," ujar Oktaviani Prameswari.

Pelatih Akademi Persib Putri, Vicry Aries Nugraha, menyebut event ini memberikan motivasi lebih untuk pemain. Karena ketika kompetisi berlangsung rutin, peningkatan pemain bisa diukur dan semangat pemain untuk berkembang bisa terjaga. Akademi Persib Putri sendiri merupakan tim yang tetap serius membina pemain putri di tengah ketidakjelasan kompetisi.

"Dengan adanya liga ini, anak-anak punya tujuan dan semangat baru. Sebelumnya mereka hanya latihan tanpa kompetisi resmi. Sekarang ada wadah buat menunjukkan kemampuan dan juga mengasah mental bertanding," ujar Vicry Aries Nugraha.

Artikel Tag: Hydroplus Soccer League, Teddy Tjahjono, Persib

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru