Ibu Tyler Skaggs Tahu Kecanduan Anaknya, Tapi Angels Tak Pernah Menanyakan

Debbie Hetman, ibu dari almarhum pitcher Los Angeles Angels Tyler Skaggs, memberikan kesaksian emosional (17/11) pada Senin dalam sidang gugatan kematian yang tidak wajar yang diajukan keluarganya terhadap organisasi tersebut.

Berbicara di ruang sidang Santa Ana, Hetman mengatakan dia tidak pernah tahu apakah putranya pernah mengungkapkan kecanduannya pada opioid kepada Angels, tetapi menekankan bahwa tim tersebut tidak pernah menanyakan kepadanya tentang riwayatnya — sesuatu yang dia yakini bisa mengubah segalanya.

Hetman bersaksi bahwa Tyler Skaggs pertama kali menceritakan hal itu kepadanya setelah musim 2013, saat dia masih menjadi bagian dari organisasi Arizona Diamondbacks.

Dia memberitahu ibunya dan ayah tirinya bahwa dia telah kecanduan Percocet, mendorong keluarga untuk mencari perawatan medis dan kejiwaan untuknya.

Dia membimbingnya melalui tes dan perawatan, kemudian bersikeras agar dilakukan tes narkoba secara berkala hingga musim panas berikutnya untuk memastikan dia tetap bersih.

Saat itu, Skaggs telah ditransfer ke Angels, dan Hetman mengatakan dia tampak lebih seperti dirinya sendiri setelah keluar dari keadaan “sangat murung dan bingung” yang dialaminya pada akhir 2013.

Jika Angels menanyakannya, Hetman mengatakan dia akan mengungkapkan perjuangan anaknya.

Namun, dia hanya membahas masalah Percocet Skaggs dengan mereka yang terlibat langsung dalam perawatan medisnya, termasuk ahli bedah terkenal Dr. Neal ElAttrache, yang melakukan operasi Tommy John Skaggs pada 2014.

Dia juga menyebutkannya kepada agennya dan sebentar kepada pacarnya saat itu, Carli.

Angels menegaskan bahwa mereka tidak mengetahui riwayat obat-obatan Tyler Skaggs, dan menyatakan bahwa kematiannya pada 2019 di sebuah kamar hotel di Texas adalah akibat keputusannya sendiri untuk mencampur alkohol dengan opioid ilegal.

Pembelaan mereka berargumen bahwa franchise tidak bertanggung jawab atas overdosis fentanyl yang tidak disengaja yang menewaskannya.

Sidang, yang kini memasuki minggu keenam, telah menempatkan pengawasan internal dan lingkungan tim di bawah sorotan yang intens.

Baik Hetman maupun Carli Skaggs, janda Tyler dan penggugat utama, bersaksi pada Senin. Carli mengatakan dia tidak tahu suaminya memiliki masalah narkoba.

Selain ganja dan ekstasi yang dikonsumsi bersama selama bulan madu, dia bersaksi bahwa dia tidak pernah melihatnya menggunakan zat terlarang.

Selama pemeriksaan silang, dia membantah keyakinan bahwa Skaggs membutuhkan rehabilitasi narkoba dan mengatakan bahwa meminta pil kepada mantan staf komunikasi Angels, Eric Kay, terasa tidak sesuai dengan karakternya.

Kay dihukum pada 2022 karena menyediakan pil yang menyebabkan kematian Skaggs dan sedang menjalani hukuman 22 tahun penjara federal.

Beberapa mantan pemain bersaksi selama persidangan pidana Kay bahwa dia juga memberikan pil kepada mereka.

Kesaksian Carli menjadi emosional saat dia menggambarkan hari dia mengetahui suaminya telah meninggal.

Manajer umum Angels, Billy Eppler, menyampaikan berita tersebut melalui telepon, dan dia segera menelepon Hetman dalam apa yang dia gambarkan sebagai panggilan paling menyakitkan dalam hidupnya.

Pergi ke Texas untuk mengidentifikasi jenazah Skaggs, dia mengatakan dia perlu melihatnya “untuk tahu itu nyata,” menggambarkan momen di ruangan putih dingin koroner sebagai sesuatu yang tidak akan pernah dia lupakan.

Enam tahun kemudian, Carli mengatakan ia masih berjuang dengan kesedihan, hubungan, dan pengingat akan masa depan yang tak akan pernah mereka bagikan.

Ia menggambarkan persidangan sebagai sesuatu yang telah “menguasai hidupku,” bahkan mendengarkan kesaksian deposisi sambil memegang tangan ayahnya yang sekarat tahun lalu.

Persidangan terus berlanjut saat keluarga mencari pertanggungjawaban atas kematian Tyler Skaggs, sementara Angels tetap pada posisi bahwa mereka tidak mengetahui kecanduannya dan tidak bertanggung jawab.

Artikel Tag: Tyler Skaggs