Iga Swiatek Berbagi Hal Menarik Tentang Tarian Di Wimbledon

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek angkat bicara tentang bagaimana rasanya berdansa bersama Jannik Sinner di 2025 Wimbledon Champions Ball.

Petenis berkebangsaan Polandia meluluhlantakkan petenis AS, Amanda Anisimova demi memenangkan gelar Wimbledon untuk kali pertama dalam kariernya, sementara petenis berkebangsaan Italia menundukkan juara bertahan dalam dua musim terakhir, Carlos Alcaraz demi naik podium juara untuk kali pertama di Grand Slam yang digelar di grass-court.

Meskipun kedua bintang tenis tampak cemas tentang berdansa bersama sebagai juara Wimbledon, kedua petenis tampak menikmati acaara tersebut sambil memperlihatkan gerakan anggun mereka di acara tersebut.

Dalam wawancara baru-baru ini bersama Polsat Sport, petenis yang telah mengantongi enam gelar Grand Slam dengan senang hati mengingat kembali pengalaman tersebut dan mengungkapkan bahwa ia mempertahankan atmosfer yang tenang bersama juara Australian Open musim 2025, Sinner dengan membisikkan lelucon di telinga petenis berkebangsaan Italia ketika mereka berdansa. Ia juga menyatakan bahwa ia berharap mendapatkan peluang lain untuk berdansa bersama petenis berkebangsaan Italia di Grand Slam tersebut.

“Saya pikir Jannik merasa cukup rileks untuk beberapa alasan. Saya juga ingin mencairkan atmosfer, jadi, saya terus melontarkan lelucon di telinganya. Di sebagian besar, ia memimpin, saya hanya berusaha mengikutinya, karena seperti itulah berdansa, saya rasa. Di sisi lain, kami berdua tahu bahwa kami tidak ingin mencoba untuk membuat rumit apa pun. Jadi, saya benar-benar menikmatinya dan saya harap kami akan mendapatkan peluang lain di waktu yang lain,” kenang Swiatek.

Komentar petenis berkebangsaan Polandia tentang juara Paris Masters musim 2025 yang merasa rileks sebelum berdansa tidak mengejutkan, karena baru-baru ini petenis berkebangsaan Italia mengungkapkan bahwa ia sedikit ‘minum’ sebelum momen yang menggemaskan itu.

“Saya sedikit minum sebelumnya, tetapi itu menggemaskan, itu menyenangkan,” ungkap Sinner kepada Sky Sports Italy.

Mantan petenis peringkat 1 dunia juga mengutarakan tentang betapa hebatnya tarian tersebut setelah ia dan Sinner berdebat apakah akan ikut serta dalam tradisi yang telah dihormati tersebut atau tidak.

Dalam wawancara dengan BBC setelah kemenangan di Wimbledon, Sinner mengungkapkan bahwa ia dan Swiatek diberi pilihan untuk tidak berdansa di acara tersebut. Tetapi, petenis berkebangsaan Polandia meyakinkan petenis berkebangsaan Italia untuk mengambil bagian dari tradisi tersebut dengan petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam mendeskripsikan momen tersebut sebagai momen yang indah.

“Ya, maksud saya, kami di sana dan di awal, mereka mengatakan kepada saya bahwa karena itu cukup malam, kami tidak harus melakukannya. Lalu Iga mengatakan kepada saya, ‘tidak, tidak, ayo kita lakukan’ dan saya berpikir, ‘baiklah’. Maksud saya, itu tradisi, jadi akan menyenangkan bisa membuatnya terjadi. Dan ya, sungguh menyenangkan berbagi momen itu bersama Iga dan itu momen yang indah,” tutur Sinner.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Iga Swiatek, Jannik Sinner