Iga Swiatek Tampil Tanpa Cela Di Laga Pembuka Doha

Berita Tenis: Petenis yang menjadi juara Qatar Open dalam dua musim terakhir, Iga Swiatek hanya membutuhkan waktu 61 menit untuk membuka kampanye di Doha edisi musim 2024.

Petenis peringkat 1 dunia tampil tanpa cela ketika membantai petenis berkebangsaan Rumania, Sorana Cirstea dengan hasil telak 6-1, 6-1 di babak kedua.

Petenis berkebangsaan Polandia merupakan salah satu dari lima petenis putri yang memenangkan gelar Qatar Open sebanyak dua kali dan mengincar untuk menjadi petenis pertama yang memenangkannya sebanyak tiga kali. Ia juga akan berusaha untuk menjadi petenis pertama yang memenangkan turnamen WTA mana pun untuk kali ketiga secara beruntun sejak Serena Williams memenangkan gelar di Miami pada periode 2013 – 2015.

Usaha juara WTA Finals musim 2023 untuk mewujudkan target tersebut berjalan cukup cepat. Melawan Cirstea, ia memenangkan lima game secara beruntun di set pertama dan enam game secara beruntun demi memenangkan set kedua sebelum membukukan laga babak ketiga melawan petenis unggulan ke-14, Ekaterina Alexandrova atau Erika Andreeva.

Berkat kemenangan tersebut, kini Swiatek memenangkan sembilan pertandingan terakhir yang ia lakoni di Doha, termasuk mengantongi kemenangan 15 set secara beruntun. Di laga pertama edisi musim 2022, ia mengalahkan Victorija Golubic dengan tiga set dan belum kehilangan satu set pun di Doha sejak saat itu.

Selain itu, kini petenis berkebangsaan Polandia semakin mendominasi head to head melawan Cirstea menjadi 3-0 dan ketiga kemenangan tersebut terjadi di turnamen hard-court, setelah ia memenangkan pertemuan mereka di Australian Open musim 2022 dan Indian Wells musim 2023.

Di sepanjang pertandingan, ia tidak menghadapi peluang break point dan mematahkan petenis berkebangsaan Rumania sebanyak enam kali.

“Saya merasa gembira dengan performa saya dan saya merasa itu pertandingan yang benar-benar solid. Saya seperti saya mampu mempertahankan daya fokus saya dari awal sampai akhir,” tutur Swiatek.

“Setelah setiap game, saya merasa lebih percaya diri dan saya bisa sedikit lebih rileks. Jadi, saya merasa gembira bahwa saya bermain dengan solid.”

Kemenangan tersebut menjadi kemenangan ke-68 Swiatek di turnamen WTA level 1000. Hanya Caroline Wozniacki (89) dan Victoria Azarenka (79) yang mencetak lebih banyak kemenangan di turnamen WTA level 1000 sebelum menginjak usia 23 tahun.

Di undian pertandingan yang sama, Azarenka harus berjuang sekuat tenaga demi mengaramkan rekan senegara Swiatek, Magdalena Frech dengan 6-3, 3-6, 6-3 dan akan bertemu Wang Xinyu di babak kedua Qatar Open setelah petenis berkebangsaan Cina mengandaskan petenis unggulan kesepuluh, Beatriz Haddad Maia dengan 6-1, 6-3.

Sementara Anhelina Kalinina membukukan laga babak kedua melawan petenis unggulan kedelapan, Jelena Ostapenko setelah petenis berkebangsaan Ukraina memupuskan harapan petenis berkebangsaan Inggris, Emma Raducanu dengan 6-0, 7-6.

Artikel Tag: Tenis, qatar open, Iga Swiatek, Sorana Cirstea