Kanal

Iga Swiatek Teruskan Kebangkitan Dengan Kemenangan Gelar Cincinnati Open

Penulis: Dian Megane
19 Agu 2025, 09:17 WIB

Iga Swiatek [image: Aaron Doster-Imagn Images]

Berita Tenis: Pada bulan Mei, mantan petenis peringkat 1 dunia, Iga Swiatek turun ke peringkat 8 dunia, tetapi hal tersebut berubah ketika memasuki paruh kedua musim 2025.

Musim ini, petenis berkebangsaan Polandia gagal memenangkan gelar French Open untuk kali pertama sejak musim 2021, di tengah-tengah paceklik lolos ke final yang berlangsung selama lebih dari satu musim.

Namun, petenis berkebangsaan Polandia memperlihatkan daya juang untuk bangkit di paruh kedua musim 2025. Setelah memenangkan gelar pertama dalam satu musim terakhir di Wimbledon beberapa pekan lalu, ia kini membawa pulang gelar Cincinnati Open setelah ia mengalahkan petenis berkebangsaan Italia, Jasmine Paolini dengan 7-5, 6-4 di final.

Sementara itu, petenis unggulan ketiga kini naik ke peringkat 2 dunia setelah ia lolos ke tiga final di empat turnamen terakhir yang ia lakoni. Selain itu, dengan memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 ke-11 dalam kariernya, ia juga bertengger di posisi kedua sebagai petenis yang mengantongi gelar terbanyak di turnamen level tersebut, setelah Serena Williams yang mengoleksi 13 gelar.

“Saya tidak tahu mengapa saya memenangkan turnamen-turnamen terakhir, saya pikir kemungkinannya adalah saya bermain dengan apik. Saya merasa terkejut sekaligus merasa sangat gembira,” seru Swiatek yang tidak kehilangan satu set pun dalam perjalanan memenangkan gelar Cincinnati Open.

Di final yang berlangsung kurang dari 2 jam, menampilkan 16 peluang break point, dengan petenis unggulan ketiga berhasil mengkonversi keenam peluang break point yang ia ciptakan, sedangkan petenis unggulan ketujuh, Paolini mengkonversi empat dari sepuluh peluang break point yang ia ciptakan.

Petenis unggulan ketiga mengawali final dengan goyah setelah ia tertinggal dengan 0-3, tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama setelah ia dengan segera menemukan cara untuk membalikkan keadaan dan bahkan merebut keunggulan 5-3.

Namun, Paolini mendapatkan peluang break lain di game kesepuluh, mengamankan satu peluang set point sehingga kedudukan menjadi imbang dengan 5-5. Setelah itu, petenis berkebangsaan Italia malah kehilangan servisnya sehingga petenis unggulan ketiga unggul dengan 6-5 sebelum ia akhirnya memenangkan set pertama yang selesai dalam waktu kurang dari 1 jam.

Set kedua juga berlangsung naik turun, dengan kedua peluang saling menukar peluang break point sebanyak dua kali sebelum Swiatek merebut keunggulan 5-3 sebelum memastikan diri menjadi juara Cincinnati Open musim 2025.

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Iga Swiatek, Jasmine Paolini

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru