Ini Resep Marc Klok Untuk Cepat Bangkit Usai Panen Hujatan
Kapten Persib, Marc Klok ketika berfoto bersama Ramon Tanque
Berita Super League Indonesia: Tak perlu waktu lama bagi Marc Klok untuk bangkit dari keterpurukan. Dia tampil bagus membantu Persib Bandung melaju di tren positif dengan mendapatkan kemenangan beruntun.
Gelandang 32 tahun ini sempat jadi sasaran hujatan netizen di ronde empat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dia dinilai tampil buruk ketika Timnas Indonesia tumbang dari Arab Saudi dengan skor 2-3.
Namun ketika kembali ke klub, dia menjadi pemimpin sekaligus pilar penting di lini tengah. Tiga raihan kemenangan disumbangkan ketika tampil melawan PSBS Biak(3-0), Selangor FC (2-0) dan Persis Solo (2-0).
Menurutnya ketika ada satu pertandingan yang buruk, hal tersebut tak perlu disesali secara berlebihan. Karena itu, dia langsung move on dan berusaha untuk bisa tampil lebih baik dalam laga yang berikutnya.
"Di sepakbola, setiap pertandingan ada momen baru. Dan setelah pertandingan saya berusaha bermain baik untuk semua orang," terang dia ketika diwawancara usai laga melawan Persis di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (28/10).
Hal itu yang menurutnya sempat menimpanya di laga bersama Timnas Indonesia. Motivasi untuk membenahi performa pun diusung ketika membela Persib dan itu dibuktikan dengan rentetan hasil yang positif.
"Tetapi dengan sepakbola, ini ada beberapa alasan, mungkin hasilnya tidak baik dan performa juga tidak seoptimal mungkin. Tapi empat pertandingan terakhir, kita clean sheet, tim bermain bagus, pelatih bagus, percaya diri juga sangat bagus," kata Klok.
"Dan mungkin juga alasan di liga ini kita mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, tim sangat baik. Saya tidak katakan kita itu lebih baik dari yang lain," tutur kapten kesebelasan berusia 32 tahun tersebut.
Tingkat kesulitan saat bermain di Timnas Indonesia juga menurutnya berbeda. Ditambah waktu persiapan yang mepet jika dibandingkan dengan bermain untuk klub. Hal itu yang membuatnya tidak tampil maksimal bersama skuat Garuda.
"Tapi di timnas juga itu sangat berat dan levelnya sangat beda. Di Timnas juga tidak banyak waktu untuk datang dan mengasah strategi dan untuk mendapatkan kepercayaan diri," kata eks pemain PSM dan Persija ini.
"Ada banyak alasan. Tetapi kalau kamu menilai itu gagal, menurut saya tidak gagal. Tapi mungkin tidak terlalu baik seperti empat pertandingan terakhir, tapi menurut aku ini biasa di sepakbola," pungkas Klok.
Artikel Tag: marc klok, Persib, timnas Indonesia