Inilah Rahasia Ketangguhan Tim Hong Kong Eastern
Hong Kong Eastern tidak pernah sekalipun mengganti pemain asing yang mereka pakai sejak awal musim.
Berita Basket ABL : Pemain asing adalah hal yang vital dalam sebuah tim untuk bertanding di ajang sekelas ABL. Oleh karena itu, Hong Kong Eastern mengakui bahwa mereka mempunyai keyakinan tersendiri pada pemain asingnya.
Ajang ABL (Asean Basketball League) tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu kompetisi basket yang paling menarik minat fans di ranah Asia Tenggara. Sistem liga yang kompetitif dengan mendatangkan empat pemain asing membuat pertandingan menjadi semakin seru.
Hong Kong Eastern yang menjadi juara bertahan ABL di musim lalu memang tahun ini mendapatkan tantangan serius dari tim baru Chongson Kungfu. Eastern tidak mampu mengalahkan Kungfu di laga terakhir dan harus rela finish di posisi kedua dalam klasemen akhir ABL. Meskipun demikian, Eastern tetap menjadi tim yang sangat ditakuti oleh tim-tim ABL lainnya dan membuat mereka sangat diwaspadai setiap kali bertanding.
Menanggapi hal tersebut, Hong Kong Eastern akhirnya mengungkapkan rahasia mereka menjadi tim yang tangguh di ajang ABL. Mereka mengatakan bahwa kepercayaan kepada pemain asing adalah hal kunci dan membuat tim menjadi lebih baik. Eastern memang dikatakan sangat konsisten terhadap pemain asingnya dengan tidak pernah mengganti satupun dari mereka di dalam skuad.
"Semua tim memang melakukan perubahan untuk mencoba mengalahkan kami, namun hal tersebut justru tidak berhasil. Kami lebih memilih untuk tetap menjadi satu tim yang kuat dengan skuad yang sama." ucap MVP World Import tahun lalu, Marcus Elliott. Tahun ini Eastern memang mengandalkan empat pemain asing yang sama dalam skuad mereka yaitu Marcus Elliott, Christian Standhardinger, Ryan Moss, dan Tyler Lamb.
Artikel Tag: abl, Hong Kong Eastern, Marcus Elliott, Ryan Moss, Tyler Lamb, Christian Standhardinger