Irak vs Indonesia, Mampukah Skuad Garuda ke Pentas Dunia?
Indonesia memiliki catatan kurang bagus melawan Irak. (Foto: Robertus Pudyanto/Getty Images)
Berita Sepak Bola: Irak akan berusaha mengawali ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan kemenangan saat menghadapi Indonesia di King Abdullah Sports City pada Ahad (12/10) dini hari WIB. Kedua negara sama-sama ingin menjaga asa untuk lolos dari grup yang juga dihuni oleh Arab Saudi.
Irak memasuki fase ini dengan tekad mengakhiri penantian panjang untuk kembali tampil di Piala Dunia. The Lions of Mesopotamia terakhir kali tampil di turnamen dunia pada 1986, namun kini ada keyakinan besar bahwa kesempatan kali ini bisa menjadi yang terbaik dalam beberapa dekade terakhir.
Dipimpin oleh mantan pelatih Australia, Graham Arnold, Irak menunjukkan performa menjanjikan dalam beberapa bulan terakhir. Mereka sukses menjuarai King’s Cup di Thailand bulan lalu, dan kini ingin meneruskan momentum tersebut di ajang kualifikasi resmi.
Pada ronde sebelumnya, Irak finis di posisi ketiga dengan 15 poin—hasil dari empat kemenangan, tiga imbang, dan tiga kekalahan—hanya terpaut satu poin dari Yordania yang berada di urutan kedua, serta tujuh poin dari pemuncak klasemen Korea Selatan.
Dalam Grup B, Arab Saudi memimpin setelah mengalahkan Indonesia di laga pembuka. Irak tentu ingin memulai dengan cepat agar bisa memberi tekanan kepada favorit grup tersebut. Hanya juara grup yang akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026, sementara tim peringkat kedua akan melaju ke ronde kelima untuk memperebutkan tiket play-off.
Bagi Indonesia, laga ini sangat krusial. Skuad Garuda masih mengejar penampilan pertama di Piala Dunia sejak 1938, ketika masih berstatus Hindia Belanda. Perjalanan kualifikasi sejauh ini diwarnai hasil yang naik-turun.
Tim asuhan Patrick Kluivert membuka ronde ini dengan kekalahan 3-2 dari Arab Saudi, meski Kevin Diks mencetak dua gol lewat titik penalti. Gol Waheb Saleh dan dua gol dari Firas Al-Buraikan memastikan kemenangan untuk tim tuan rumah. Kekalahan kedua di laga ini akan membuat peluang Indonesia untuk melaju ke ronde berikutnya sirna.
Pada ronde ketiga, Skuad Garuda mengumpulkan 12 poin dari 10 pertandingan (3 menang, 3 imbang, 4 kalah), finis di posisi keempat—tujuh poin di bawah Australia yang menempati urutan kedua. Kluivert dan anak asuhnya menang dua kali dari lima laga terakhir di semua kompetisi, menunjukkan potensi namun masih kesulitan menjaga konsistensi.
Secara historis, catatan pertemuan juga tidak berpihak kepada Indonesia. Dari delapan pertemuan terakhir melawan Irak, Skuad Garuda belum pernah menang—enam kali kalah dan dua kali imbang. Satu-satunya kemenangan Indonesia atas Irak terjadi pada Olimpiade 1968.
Namun, kemenangan mengejutkan pada Ahad nanti bisa menghidupkan kembali asa Mera-Putih. Jika Indonesia mampu menaklukkan Irak dan Irak kemudian mengalahkan Arab Saudi, maka peluang tiga tim bersaing ketat akan terbuka—memberikan Garuda harapan untuk melangkah ke ronde kelima.
Artikel Tag: timnas Indonesia, timnas irak, Piala Dunia 2026