Italia Diklaim Jadi Tempat Ideal Bagi Mohamed Salah di Akhir Karier

Berita Tranfer: Mantan pemain Liverpool, Dietmar Hamann, menyarankan agar Mohamed Salah kembali berkarier di Italia jika ia memutuskan meninggalkan Anfield Stadium dalam waktu dekat.

Pada akhir pekan lalu, Mohamed Salah kembali tampil memperkuat Liverpool saat mereka mengalahkan Brighton & Hove Albion. Penampilan ini merupakan yang pertama sejak Salah secara terbuka mengkritik klub dan pelatih Arne Slot usai laga kontra Leeds pada 6 Desember di mana ia merasa 'dikhianati' setelah hanya duduk di bangku cadangan dalam tiga laga secara beruntun. Bahkan, striker asal Mesir itu juga menyiratkan bahwa perjalanan kariernya di Anfield telah usai dan siap membuka lembaran baru dalam waktu dekat. Hal itu sempat membuat Salah dikabarkan akan hengkang ke Liga Pro Saudi pada bulan Januari mendatang.

Di tengah masa depan Salah yang masih terlihat abu-abu di The Reds, Dietmar Hamann menyarankan agar Salah kembali berkarier di Serie A pada tahap akhir dari kariernya. Hamann meyakini Salah tidak tertarik berkarier di Arab Saudi namun akan cukup sulit untuk mendapatkan tawaran dari klub top Inggris, Spanyol atau Jerman. Hamann menilai Serie A menjadi pilihan paling realistis bagi Salah, terlebih kompetisi ini menjadi tempat yang paling ideal bagi pemain top yang ingin mengembalikan performa terbaiknya. Salah sendiri memiliki pengalaman berkarier di Italia karena pernah memperkuat Fiorentina dan AS Roma.

"Jika Salah tidak mau menerima bahwa dia tidak akan bermain, dan terus berbicara tentang tidak mendapat dukungan dari manajer, maka dia dan klub harus mencari solusi. Solusi itu mungkin adalah mereka berpisah," ujar Hamann kepada JeffBet.

"Saya rasa Salah tidak ingin pergi ke Arab Saudi karena dia menolak tawaran tahun lalu. Masih ada klub-klub Eropa yang tertarik padanya. Klub-klub top di Spanyol, Jerman, dan Inggris mungkin tidak ingin merekrutnya, tetapi saya bisa membayangkan dia kembali ke Italia."

"Liga itu dikenal mendatangkan pemain berpengalaman dan mengembalikan mereka ke performa terbaiknya. Inter Milan telah merekrut pemain serupa dalam beberapa tahun terakhir. Saya tidak bisa membayangkan dia bergabung dengan Bayern Munich atau dua raksasa Spanyol. Klub-klub top di Inggris juga tidak membutuhkan jasanya."

Artikel Tag: Mohamed Salah, Liverpool, Dietmar Hamann