Jafar/Felisha Diyakini Melangkah Lebih Jauh di Kejuaraan Dunia 2025
Jafar Hidayatullah-Felisha Alberta Nathanie Pasaribu/[Foto:PBSI]
Berita Badminton : Waspadai naik daunnya pemain ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah / Felisha Alberta Nathanie Pasaribu di ajang bergengsi Kejuaraan Dunia 2025 di Paris.
Jafar / Felisha baru berpasangan setahun lalu, tetapi mereka langsung akrab dan naik ke peringkat 1 ganda campuran di Indonesia. Duo peringkat 11 dunia ini siap menjadi ancaman bagi rival mereka dalam penampilan perdana mereka di kejuaraan dunia pada 25-31 Agustus di Paris.
Jafar-Felisha membuktikan kemampuan mereka dengan mengantongi gelar World Tour Super 300 Taiwan Open pada bulan Mei.
Pasangan ini juga meraih perunggu pada debut mereka di Kejuaraan Asia pada bulan April dan mencapai semi-final Super 1000 China Open bulan lalu.
Pelatih ganda campuran Indonesia Rionny Mainaky mendukung Jafar-Felisha untuk melawan rintangan lagi dan mencapai final di Paris.
"Saya lihat Jafar dan Felisha mampu mengatasi tekanan. Saya ingin mereka membuktikan diri di Kejuaraan Dunia," ujar Rionny dalam wawancara yang dimuat di situs web Persatuan Bulu Tangkis Nasional Indonesia (PBSI).
"Jafar / Felisha punya keterampilan dan siap. Sekarang, tinggal komitmen dan semangat juang mereka. Mereka hanya kalah di turnamen Super 750 dan 1000 karena kesalahan kecil. Kami telah menganalisisnya dan mereka sekarang tahu di mana kesalahan mereka."
"Jika mereka fokus sepenuhnya dan tetap bugar, saya yakin mereka bisa mencapai final di Paris. Mereka masih muda dan punya banyak potensi," tambah Rionny.
Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir adalah pasangan Indonesia terakhir yang memenangkan medali emas ganda campuran di kejuaraan dunia ketika mereka menang pada edisi 2017 di Glasgow.
Tontowi-Liliyana juga meraih gelar juara pada tahun 2013 di Guangzhou.
Indonesia telah berjuang keras untuk mencapai prestasi serupa di ganda campuran sejak pasangan legendaris tersebut pensiun.
Jafar, 22 tahun, dan Felisha, yang baru berusia 20 tahun bulan depan, bisa jadi adalah orang-orang yang akhirnya mengisi kekosongan yang ditinggalkan Tontowi-Liliyana.
Para pemain muda akan bersemangat untuk membuktikan bahwa mereka dapat mengikuti jejak senior mereka dengan penampilan bagus di Paris.
Artikel Tag: Jafar Hidayatullah, Felisha Alberta Nathanie Pasaribu, Rionny Mainaky, BWF Kejuaraan Dunia 2025