Jamie O'Hara Murka Tottenham Gagal Gaet Eberechi Eze, Disalip Arsenal

Berita Transfer: Mantan gelandang Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara, melontarkan kritik keras kepada mantan klubnya usai kegagalan mendatangkan Eberechi Eze dari Crystal Palace. Pemain Inggris itu dikabarkan tinggal selangkah lagi bergabung ke Spurs sebelum akhirnya Arsenal datang dan berhasil membajak transfer tersebut.

Dilansir dari The Independent, Eberechi Eze kini dipastikan lebih dekat ke Arsenal ketimbang Tottenham Hotspur. Kondisi ini membuat Jamie O'Hara murka saat berbicara di talkSPORT. Ia menuding manajemen Spurs, terutama Daniel Levy, lamban dalam menyelesaikan proses negosiasi.

O'Hara tidak bisa menahan emosinya. Ia berkata, “Ini terjadi lagi, dan kami kehilangan pemain berkualitas top yang sudah terbukti di Premier League. Cukup bayar saja dan selesaikan transfernya!”

Ia juga menyoroti lemahnya pergerakan Spurs di bursa transfer, terlebih saat kebutuhan tim begitu mendesak. “Kami sudah melepas Son, James Maddison cedera ACL, kami butuh Eze, kami sangat membutuhkannya. Dan sekarang, ini jadi lelucon absolut. Kehilangan dia ke Arsenal, tim rival terbesar, yang bisa datang begitu cepat, bayar, dan menuntaskan transfer hanya dalam hitungan jam. Ini benar-benar memalukan,” tegasnya.

Tak berhenti di situ, O'Hara kembali menekankan bahwa Spurs selalu kalah cepat dari rival. “Saya paham, Arsenal saat ini lebih baik dari kami, mereka berada di posisi yang lebih bagus, tapi bukan berarti lebih besar. Mereka sedang dalam tren positif dan itulah mengapa Tottenham harus segera menyelesaikan transfer agar tidak bisa dibajak. Jika tidak, ya beginilah hasilnya,” lanjutnya.

Eze sendiri diyakini akan mendapat peluang besar di Arsenal. Meski Tottenham memenangkan Liga Europa musim lalu, posisi mereka di Premier League anjlok hingga finis di urutan ke-17. Sebaliknya, The Gunners terus konsisten bersaing di papan atas dan menjadi kandidat kuat juara liga.

Artikel Tag: Jamie O'Hara, Eberechi Eze, Tottenham, Arsenal