Jannik Sinner Pertahankan Dominasi Atas Alexander Zverev Di Turin
Jannik Sinner [image: atp tour]
Berita Tenis: Jannik Sinner mengamankan satu tempat di semifinal ATP Finals, Turin musim 2025 ketika ia mengalahkan Alexander Zverev untuk kali ketiga dalam 17 hari terakhir.
Mengincar untuk mempertahankan gelar ATP Finals, petenis berusia 24 tahun memperlihatkan permainan berkualitas tinggi dalam perjalanan memetic kemenangan 6-4 6-3. Ia kini mencatatkan 2-0 di Bjorn Borg Group dan belum bertanding melawan petenis AS, Ben Shelton di laga terakhir fase grup sebelum melakoni semifinal.
“Pertandingan yang sangat, sangat kompetitif, pertandingan yang sangat ketat,” ungkap Sinner. “Saya merasa saya servis dengan sangat baik di momen-momen krusial. Saya berusaha bermain sebaik mungkin ketika saya membutuhkannya, yang untungnya berjalan sesuai dengan rencana saya.”
Dengan kemenangan tersebut, petenis favorit tuan rumah kini mengantongi lima kemenangan secara beruntun atas petenis berkebangsaan Jerman, Zverev dan kini unggul dengan 6-4, rivalitas di mana petenis unggulan ketiga pernah unggul dengan 4-1.
Juara Olimpiade di Tokyo tahun 2021, Zverev terakhir kali mengalahkan petenis unggulan kedua di US Open musim 2023. Musim ini, petenis unggulan kedua mengandaskannya di final Australian Open dan baru-baru ini di final Vienna Open, diikuti dengan kemenangan di semifinal Paris Masters.
“Kami berdua sedikit mengubah strategi, jadi, saya merasa kami berdua berusaha memukul dengan cukup cepat cukup datar,” tambah Sinner yang melesatkan 28 winner, lebih banyak daripada 17 winner yang tercipta dari raket Zverev.
“Tetapi saya merasa sangat gembira dengan bagaimana saya mengembalikan servisnya. Itu sangat menyulitkan. Salah satu servis terbaik dalam olahraga ini. Grup saya, dengan Sascha dan Ben, sangat menyulitkan untuk mengembalikan servis mereka.”
Di momen-momen krusial, juara Wimbledon musim 2025 memperlihatkan ketabahan dan ketenangan tidak tergoyahkan ciri khasnya. Zverev yang menjuarai ATP Finals musim 2018 dan 2021, mampu menciptakan dua peluang break point di game pembuka pertandingan yang mampu petenis unggulan kedua amankan.
Petenis tuan rumah lalu mendapatkan peluang break penentu pada kedudukan 5-4 di set pertama sebelum memenangkannya dengan mengonversi peluang set point ketiga.
Petenis berusia 23 tahun mengandalkan servisnya di momen-momen krusial. Ia mengamankan ketujuh peluang break point yang ia hadapi dan mendaratkan servis pertamanya di semua kesempatan tersebut, termasuk menyabet tiga poin secara beruntun ketika tertinggal dengan 0/40 di service game keduanya pada set kedua, sebelum memastikan diri memenangkan pertandingan tersebut.
Di laga terakhir fase grup, petenis unggulan kedua akan berhadapan dengan petenis AS, Ben Shelton
Kini, Sinner mengantongi 28 kemenangan secara beruntun di turnamen hard-court dalam ruangan sejak kalah dari Novak Djokovic di final ATP Finals musim 2023. Sejak saat itu, ia belum kehilangan satu set pun di Turin. Musim lalu, ia menjadi petenis pertama yang memenangkan turnamen akhir musim tanpa kehilangan satu set pun sejak Ivan Lendl musim 1986.
Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Jannik Sinner, alexander zverev