Jeeno Thitikul Kembali Duduki Peringkat Nomor Satu Dunia
Jeeno Thitikul menggeser bintang Amerika Nelly Korda yang telah memegang peringkat tersebut sejak Maret 2024. (Foto: Golf Digest)
Pegolf Thailand, Jeeno Thitikul, kembali menduduki peringkat teratas dalam Rolex Women’s World Golf Rankings, menjadi pegolf nomor 1 dunia untuk kedua kalinya dalam kariernya.
Pemain berusia 22 tahun ini naik satu peringkat pada Senin, menggeser bintang Amerika Nelly Korda yang telah memegang peringkat tersebut sejak Maret 2024.
Thitikul pertama kali mencapai peringkat 1 pada 31 Oktober 2022 selama dua minggu, bergabung dengan Ariya Jutanugarn sebagai pemain golf Thailand kedua yang meraih prestasi tersebut.
Kembalinya dia ke puncak peringkat mencerminkan musim yang penuh konsistensi dan ketahanan.
“Saya sangat bersyukur menjadi pemain nomor satu dunia untuk kedua kalinya,” kata Jeeno Thitikul dalam pernyataan resmi.
“Ini bukan hanya tentang saya — ini tentang keluarga saya, tim saya, teman-teman saya, dan dukungan luar biasa dari penggemar di Thailand dan seluruh dunia. Ada begitu banyak pegolf hebat yang bersaing setiap minggu, dan saya akan berusaha sekeras mungkin untuk mewakili olahraga ini dengan baik.”
Jeeno Thitikul memimpin LPGA Tour dalam jumlah finis 10 besar musim ini dengan delapan kali, termasuk kemenangan di Mizuho Americas Open pada Mei.
Dia juga tampil gemilang di kejuaraan besar, finis keempat di KPMG Women’s PGA Championship dan menjadi runner-up dalam playoff di Amundi Evian Championship bulan lalu.
Konsistensinya telah membawanya melampaui Korda meskipun penampilannya yang moderat di AIG Women’s Open, di mana dia finis di posisi ke-30.
Sementara itu, Korda finis di posisi ke-36 di acara yang sama dan terus mencari kemenangan pertamanya di 2025.
Pegolf berusia 26 tahun ini mendominasi musim sebelumnya, meraih tujuh gelar dan mempertahankan peringkat dunia No. 1 selama 17 bulan yang mengesankan.
Periode tersebut membawa total kariernya menjadi 108 minggu di puncak Rolex Rankings, menjadikannya pemain keenam dalam sejarah yang mencapai angka tiga digit.
Kembalinya Thitikul ke peringkat 1 menyoroti kehadiran global yang semakin kuat dalam golf wanita dan kedalaman persaingan di puncak LPGA.
Di usia 22 tahun, ia mewakili generasi baru talenta, menggabungkan ketepatan dan ketangguhan mental dengan sikap tenang yang telah mendapat penghargaan dari rekan-rekan dan penggemar.
Dengan dua turnamen major tersisa di kalender dan persaingan menuju CME Globe memanas, Jeeno Thitikul kini membawa bendera peringkat dunia No. 1 ke tengah musim.
Jika performa saat ini bertahan, masa jabatannya yang kedua bisa berlangsung jauh lebih lama daripada yang pertama.
Artikel Tag: Jeeno Thitikul