Jelang Kejurnas PBSI 2019, Susy Susanti Akan Pantau Atlet Yang Bersinar

Berita Badminton Indonesia : Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI yaitu Susy Susanti mengaku akan memantau jalannya Kejurnas 2019 yang akan digelar pada tanggal 24-28 November. Ia akan mengambil atlet yang bersinar dan memfasilitasi mereka menuju pelatnas Cipayung.

Susy mengatakan bahwa Kejurnas kali ini harusnya dapat dimanfaatkan oleh atlet-atlet muda untuk bersinar dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Susy akan lebih mengamati atlet muda potensial yang usianya belum mencapai 23 tahun. Hal ini ditujukan agar regenerasi atlet di pelatnas juga dapat berjalan dengan lancar dan tidak hanya mengandalkan atlet-atlet senior saja.

Sebagai imbalan, Susy menjanjikan atlet muda yang bersinar satu tempat di pelatnas nantinya. Bukan sebagai atlet pelatnas permanen, tetapi hanya magang selama 6 bulan saja. Jika selama enam bulan tersebut mereka mampu menunjukkan performa yang stabil dan konsisten, maka atlet yang dimaksud dapat ditingkatkan statusnya menjadi atlet permanen.

“Kejurnas menjadi sangat penting karena menjadi jalur bagi atlet masuk ke Pelatnas untuk magang. Juara di Kejurnas 2019 ini akan mendapat kesempatan magang di Pelatnas selama 3-6 bulan. Dari sana akan kami pantau lagi apakah bisa terus lanjut atau selesai sampai di sana,” ucap Susy.

“Selain prestasi kami juga ingin melihat karakter pemain. Namun, ketentuan ini kami batasi untuk atlet dengan usia di bawah 23 tahun. Karena tujuannya untuk prestasi dan regenerasi kedepannya. Untuk atlet di atas 23 tahun, kami punya wewenang untuk tidak mengambil," tukasnya.

Artikel Tag: badminton, Indonesia, Susy Susanti, Kejurnas PBSI 2019