Kanal

Jelang Laga Kontra Gauff Di Parma, Anisimova Temukan Lagi Kepercayaan Diri

Penulis: Dian Megane
20 Mei 2021, 14:47 WIB

Amanda Anisimova ketika tampil di Parma musim 2021

Berita Tenis: Selama dua musim terakhir, Amanda Anisimova seringkali melewatkan peluang emas yang cukup membuat frustasi, tetapi ia tidak menghancurkan raketnya.

Petenis berusia 19 tahun tidak cemberut dan membuat isyarat ke arah timnya. Tetapi, ia menenangkan diri dan berdiri dengan tenang untuk mengembalikan servis berikutnya. Hal tersebut terjadi ketika ia memetik kemenangan 6-2, 6-4 atas Anna Karolina Schmiedlova di babak kedua Emilia Romagna Open, Parma.

Untuk kali pertama pada musim 2021, petenis berusia 19 tahun mengklaim kemenangan beruntun dan melaju ke perempatfinal Emilia Romagna Open untuk melawan rekan senegaranya, Cori Gauff.

Kedua petenis akan bertemu di turnamen WTA untuk kali pertama, tetapi pada musim 2017, petenis yang kala itu berusia 16 tahun mengalahkan Gauff yang berusia 13 tahun dengan 6-0, 6-2 di final US Open kategori junior.

Petenis berusia 17 tahun, Gauff juga tampil meyakinkan ketika memetik kemenangan 6-2, 6-3 atas petenis tuan rumah, Camila Giorgi di babak kedua Emilia Romagna Open.

“Kami belum berrtemu lagi untuk waktu yang cukup lama di lapangan,” ungkap Anisimova.

“Saya pikir itu akan menjadi pertandingan yang memukau. Ia pastinya petenis hebat, ia memukul bola dengan keras, dan mempercayai pukulannya, jadi, bertanding melawannya akan menjadi tes yang positif untuk melihat bagaimana saya bertahan melawan hal itu.”

Seperti halnya Gauff, petenis berusia 19 tahun mencatatkan sejumlah gebrakan. Hampir dua musim lalu, ia mencuri perhatian dunia tenis dengan melaju ke semifinal French Open ketika usianya menginjak 19 tahun. Ia mengalahkan Aryna Sabalenka di babak kedua, lalu membungkam juara bertahan, Simona Halep di perempatfinal, sebelum kalah dari sang juara, Ashleigh Barty dengan tiga set.

Petenis berusia 19 tahun menjadi petenis putri pertama kelahiran tahun 2000an yang melaju ke babak tersebut di Grand Slam, hal yang bisa menciptakan tekanan dan harapan.

“Saat itu, saya bahkan tidak benar-benar menyadarinya. Hal itu terjadi begitu saja dan saya masih benar-benar muda. Hal itu tumbuh berkembang dalam diri saya dalam beberapa musim terakhir,” lanjut Anisimova.

“Hal itu mungkin tidak segila seperti yang setiap orang pikirkan. Saya pikir itu hal yang normal, karena terjadi dalam dua pekan. Mendapatkan kepercayaan diri selama beberapa musim ke depan sejalan dengan pencapaian itu.”

“Sebenarnya setelah meninggalkan Paris, saya begitu kesal bahwa saya kalah. Semifinal itu sudah begitu dekat dan saya mendapatkan peluang.”

Melaju ke semifinal French Open musim 2019 memberi petenis berusia 19 tahun keyakinan bahwa ia masih berambisi setelah itu dan hal tersebut adalah hal yang ia butuhkan untuk melawan Gauff.

“Melaju ke semifinal French Open memberi saya banyak kepercayaan diri, mengetahui bahwa saya bisa bermain dengan level tinggi dan hal itu masih ada dalam diri saya selama beberapa musim,” tambah Anisimova.

“Saya telah berlatih sangat keras pada musim ini dengan harapan melakoni lebih banyak pertandingan dan mendapatkan lebih banyak peluang untuk bermain dengan apik lagi. Saya belum melakoni banyak pertandingan, tetapi saya masih bisa membangun hal itu dengan banyak turnamen yang akan datang. Saya menantikannya.”

Artikel Tag: Tenis, Emilia Romagna Open, Amanda Anisimova, Cori Gauff

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru