Kanal

Jennifer Brady Terinspirasi Oleh Karolina Muchova Dan Marketa Vondrousova

Penulis: Dian Megane
25 Agu 2023, 20:45 WIB

Jennifer Brady di Washington musim 2023

Berita Tenis: Jennifer Brady memberikan hal menarik tentang kehidupannya selama beberapa musim yang traumatis karena cedera dan mendapatkan kepastian dari rekan sesama petenis yang mengalami jalan terjal yang serupa.

Kepada Eurosport, petenis AS mengungkapkan bagaimana cedera benar-benar mengubah sudut pandangnya terhadap tenis dan kehidupannya secara umum. Ketika ia menjejakkan kaki di Arthur Ashe Stadium pekan ini demi menikmati pukulan pertamanya jelang US Open musim 2023, ia merasa sangat senang bisa menghidupkan emosi tersebut lagi.

Terakhir kali ia berkompetisi di US Open adalah pada musim 2020, ketika pandemi COVID-19 tengah melanda seluruh penjuru dunia, di mana ia melenggang ke semifinal Grand Slam untuk kali pertama dalam kariernya. Setelah 5 menit beraksi di Arthur Ashe Stadium untuk kali pertama dalam tiga musim terakhir, pertandingan melawan Naomi Osaka pun muncul dalam benaknya.

“Tentu, itu adalah langkah kembali yang emosional ke lapangan itu, tetapi itu adalah emosi yang sangat positif karena terakhir kali saya bertanding di sana adalah semifinal melawan Naomi Osaka dan bagi saya, itu mungkin adalah salah satu pertandingan terbaik yang pernah saya lakoni, meskipun saya kalah,” ungkap Brady.

“Dengan 5 menit pertama latihan saya di Arthur Ashe pekan ini, saya sudah tersenyum bahagia dan gembira dengan hanya berada di sana serta bermain lagi. Hal yang saya ingat dari semifinal melawan Naomi adalah itu pertandingan berkualitas tinggi, dari poin pertama sampai terakhir.”

Petenis AS menghabiskan dua musim terakhir untuk mengobati masalah kaki yang cukup kronis dan cedera lutut, di mana keduanya harus melalui operasi dan ia baru kembali berkompetisi pada pertengahan Juli musim ini di ajang ITF yang digelar di Kanada. Ia tidak menerima wildcard dari turnamen manapun dan ia hanya mengandalkan peringkat yang dilindungi untuk berpartisipasi di turnamen WTA.

“Benar-benar tidak adil bagi saya untuk membandingkan diri saya sendiri saat ini dengan tiga musim lalu, apakah saya sehat atau tidak. Saya pikir semakin tua diri anda, anda tidak akan secepat atau sekuat seperti sebelumnya,” tambah Brady.

Melakoni Grand Slam pertama setelah sekian lama, petenis AS akan mencoba untuk meniru rekan sesama petenis yang menghadapi cedera mereka. Petenis berkebangsaan Ceko, Karolina Muchova melenggang ke final Grand Slam dan baru-baru ini menembus peringkat 10 besar setelah mengatasi sejumlah cedera, sementara petenis berkebangsaan Ceko, Marketa Vondrousova memenangkan gelar Wimbledon musim ini setelah melalui periode waktu yang dipenuhi cedera.

“Benar-benar memotivasi ketika melihat petenis seperti Marketa Vondrousova dan Karolina Muchova kembali berkompetisi setelah melalui cedera parah dan bermain dengan begitu baik di Grand Slam. Terutama bahwa mereka adalah petenis yang saya pernah lawan,” tukas Brady.

“Cukup sulit untuk membandingkan diri anda sendiri, tetapi pada waktu yang sama, anda harus sedikit membandingkan. Tetapi itu benar-benar meyakinkan dan sungguh luar biasa melihat keduanya mendapatkan hasil yang mengagumkan. Saya pikir itu sedikit lebih memotivasi saya dan mudah-mudahan saat ini pada musim depan, saya juga akan mendapatkan hasil yang positif.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Jennifer Brady, Karolina Muchova, Marketa Vondrousova

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru