Kanal

Jika Lewis Hamilton Tak Nyaman di Ferrari, Gantung Helm Bisa jadi Opsi

Penulis: Abdi Ardiansyah
18 Agu 2025, 07:00 WIB

Lewis Hamilton

Berita F1: Pindah ke Ferrari, ekspektasi besar menyertai langkah Lewis Hamilton, namun sejauh ini hasilnya jauh dari harapan. Dalam debutnya bersama Scuderia, Hamilton belum sekalipun naik podium, dan penampilannya di Grand Prix Hungaria memperlihatkan frustrasi, setelah tersingkir di Q2 dan finis di posisi ke-12 yang tertinggal satu putaran.

Hamilton menegaskan ia tetap akan tampil di balapan berikutnya di Zandvoort, Belanda, akhir Agustus, sesuai kontrak multi-tahun yang dimilikinya, termasuk opsi perpanjangan satu tahun tambahan.

Namun, mantan bos Haas, Guenther Steiner, menilai bahwa jika performa Hamilton tidak membaik, sang pebalap bisa saja tidak melanjutkan kontrak tahun kedua. “Dia telah kehilangan kepercayaan diri. Jika kamu tidak lagi percaya pada dirimu sendiri, kamu tidak bisa tampil maksimal,” ujar Steiner kepada Web.de.

Steiner menyoroti ekspektasi tinggi yang dibawa Lewis Hamilton ketika bergabung dengan Ferrari, menyebut momen itu seperti “fairy tale” untuk dunia F1. Namun, kenyataan yang jauh dari harapan bisa membuat seorang pebalap kehilangan keyakinan diri, terutama di usia yang tak lagi muda.

“Usia memang berperan. Kecepatan tidak akan bertambah seiring bertambahnya usia, tapi dia masih bisa tampil bagus beberapa tahun ke depan. Namun, jika dia tidak menikmatinya, tidak ada gunanya melanjutkan,” tambah Steiner.

Menurut Steiner, faktor mobil memang penting, tetapi seorang pebalap top harus bisa beradaptasi dengan kondisi yang diberikan. “Jika mobil sulit dikendarai di area tertentu, pebalap harus menyesuaikan diri, bukan sebaliknya. Mobilnya bagus, saya tidak akan mencari alasan untuk Lewis.”

Steiner memprediksi jeda musim panas bisa menjadi momen refleksi bagi Hamilton, dan performanya mungkin membaik setelah itu. Namun jika tidak, Hamilton bisa memutuskan untuk pensiun di akhir tahun. Steiner menekankan bahwa Hamilton memiliki banyak minat di luar F1 dan sudah menjadi brand tersendiri, sehingga ia tidak lagi tergantung pada ajang ini sebagai platform.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ferrari, Mercedes, Guenther Steiner

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru