Johann Zarco Kembali Bersaing meski Alami Kecelakaan di MotoGP Catalan

Berita MotoGP: Johann Zarco menyelesaikan MotoGP Catalan hari Minggu di gravel, untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Meskipun kecewa karena tidak mendapatkan poin, pembalap Prancis itu "kembali beraksi" di Barcelona, ​​dengan finis di posisi kelima yang kompetitif saat ia terjatuh. Zarco menunggu Pedro Acosta, satu-satunya pembalap yang menggunakan ban belakang lunak, untuk kehilangan kendali ketika ia kehilangan kendali atas LCR Honda-nya di ujung lintasan lurus belakang.

“Balapan yang sangat positif, saya merasa jauh lebih kuat daripada kemarin, dan saya cukup senang untuk ini. Saya kecewa dengan kecelakaan itu, tentu saja, karena saya tidak melakukan sesuatu yang gila,” kata Johann Zarco.

"Setelah menyalip Fabio [Quartararo], saya tahu bahwa saya memiliki peluang untuk mengejar KTM, atau setidaknya Acosta, karena ia menggunakan ban belakang lunak. Jadi, saya hanya perlu menunggu.”

Namun ia kehilangan kendali di Tikungan 10 pada putaran ke-11 dari 24 putaran. “Di Tikungan 10, sepertinya saya menabrak gundukan dan terjatuh. Namun ini juga merupakan titik sensitif motor kami, di mana saya sering mengeluh bahwa ada sesuatu yang hilang, dan itulah mengapa kecelakaan itu terjadi."

"Namun peningkatan yang saya lakukan dalam balapan memberi saya kepercayaan diri yang baik, karena saya telah berjuang keras selama banyak balapan. Saya senang bisa kembali beraksi akhir pekan ini, sangat kompetitif. Saya hanya berharap bisa mengulanginya di Misano."

Setelah Zarco tersingkir, Luca Marini finis sebagai pebalap Honda terdepan, di urutan kedelapan. Zarco kemudian bergabung dengan rekan-rekan pebalap Honda-nya, plus Yamaha, dalam tes Barcelona hari Senin, di mana ia diharapkan untuk melakukan putaran pertamanya dengan sasis RC213V terbaru. MotoGP San Marino, balapan kandang bagi tim LCR, dimulai pada hari Jumat.

Artikel Tag: Johann Zarco, MotoGP Catalan, LCR