Jorge Martin Tidak Akan Langsung Bangkitkan Honda

Berita MotoGP: Pebalap penguji Honda, Stefan Bradl, memberikan pandangan menarik tentang dampak Jorge Martin jika ia pindah ke HRC.

Situasi antara Aprilia dan juara dunia bertahan, Jorge Martin, cukup rumit. Pembalap Spanyol itu dan manajernya, Albert Valera, ingin mengakhiri kontrak mereka dengan tim asal Noale tersebut di akhir musim ini melalui klausul pelepasan.

artin telah secara terbuka menyatakan niatnya untuk meninggalkan Aprilia di akhir musim ini. Sementara manajernya, Valera, melangkah lebih jauh dengan mengklaim bahwa pebalap Spanyol itu bebas membalap untuk pabrikan lain pada tahun 2026. Penilaian Aprilia terhadap situasi ini sangat berbeda.

Mereka sangat yakin bahwa semua persyaratan telah terpenuhi dan Martin harus memenuhi kontraknya hingga akhir tahun 2026. Oleh karena itu, mereka bersedia membawa perselisihan ini ke pengadilan. Informasi terbaru dari Spanyol adalah bahwa Martin akan tetap di Aprilia untuk tahun depan.

Honda masih berada di belakang layar dengan motor kosong di tahun 2026. Dalam sebuah wawancara dengan media Jerman Speedweek, pembalap penguji Honda kawakan, Bradl, mengatakan bahwa ia yakin Honda dapat melangkah maju dengan Martin.

Namun, ia tidak yakin pebalap Spanyol itu akan langsung membalikkan keadaan bagi HRC dan membawa mereka kembali ke persaingan kejuaraan. "Tapi saya rasa mereka tidak akan langsung bersaing memperebutkan gelar juara dunia," kata Bradl, Juara Moto2 2011.

"Saya yakin dia bisa mendapatkan sepersepuluh atau dua poin lagi dengan kemampuan dan kemauannya. Tapi fakta bahwa Jorge Martin sendiri yang akan mengembalikan Honda ke jalurnya adalah masalah lain."

Artikel Tag: Jorge Martin, Honda, Stefan Bradl