Joshua Kimmich Akui Tahu Bayern Munich Sempat Ingin Menyingkirkannya

Berita Liga Jerman: Pemain andalan Timnas Jerman, Joshua Kimmich, mengakui bahwa dirinya mengetahui apabila Bayern Munich sempat ingin menyingkirkannya pada musim panas tahun 2024 yang lalu. Bayern ingin melakukan hal tersebut karena mereka tidak ingin kehilangan Kimmich secara gratis pada musim panas tahun ini.

Sebelumnya, Joshua Kimmich memang hanya memiliki kontrak hingga musim panas 2025, dan Bayern Munich juga telah menawarinya perpanjangan kontrak. Akan tetapi, Kimmich terkesan lambat dalam mengambil keputusan mengenai situasi kontraknya, hingga membuat Bayern ingin menjualnya dengan sejumlah uang transfer di musim panas 2024.

“Yah, tentu saja, tidak ada yang datang kepada Anda dan berkata, 'Kami ingin menyingkirkan Anda.' Tapi saya jelas menyadari bahwa klub terbuka untuk itu. Selama fase itu musim panas lalu, pikiran mulai tumbuh dalam diri saya: 'Oke, masih ada klub lain di dunia.' Meskipun sebenarnya jelas bagi saya bahwa saya tidak ingin pergi,” ucap Kimmich, dikutip dari laman Bavarian Football Works.

Kimmich baru bersedia menandatangani kontrak baru selama empat tahun atau hingga musim panas 2029 mendatang pada Maret 2025. Ia pun mengungkapkan alasan yang membuat dirinya cukup lama dalam mengambil keputusan perpanjangan kontrak.

“Kontrak lama saya akan berakhir pada bulan Juni, artinya, menurut peraturan, saya tidak diizinkan untuk berbicara dengan klub lain hingga Januari. Dan saya ingin memiliki hak untuk mencari alternatif sebelum menandatangani apa yang kemungkinan merupakan kontrak besar terakhir saya. Saya tidak ingin membuat keputusan tanpa mengetahui pilihan saya dan mempertimbangkannya secara matang,”

“Dan tentu saja, proses ini tidak selesai pada tanggal 5 Januari. Di saat yang sama, saya terus berkomunikasi dengan FC Bayern, dan klub selalu tahu posisi saya. Saya juga sering berkomunikasi dengan Max Eberl dan Christoph Freund, dan kami banyak membicarakan prospek,” pungkasnya.

Artikel Tag: Joshua Kimmich, Bayern Munich