Juara Swiss Open Jadi Anugerah Jonatan Christie Setelah Terpapar Covid-19

Berita Badminton : Kemenangan di turnamen Swiss Open Super 300 sangat disyukuri oleh tunggal putra Indonesia peringkat 8 dunia, Jonatan Christie setelah serangkaian hasil negarif dalam beberapa turnamen terakhir termasuk terpapar Covid-19 pada awal bulan ini.

Jonatan Christie dilaporkan positif Covid-19 saat menjalani babak pertama di turnamen German Open Super 300 di Muhreim dua pekan lalu yang mengancam partisipasi pemain 24 tahun itu di Tour Eropa.

Namun dalam perkembangannya, Jonatan langsung dibawa ke Birmingham setelah dalam test terakhir dinyatakan negatif dan siap tampil di All England.

Meski terhenti di babak 16 besar, Jonatan tak menyerah dan kembali bermain di Swiss Open pekan ini hingga berhasil menjadi juara.

Hasil ini tentunya sangat disyukuri oleh Jonatan yang berhasil mengakhiri puasa gelar sejak mengantongi kemenangan di turnamen Australia Open 2019 lalu saat mengalahkan kompatriotnya, Anthony Sinisuka Ginting di final.

"Hasil ini sangat berarti buat saya, bukan hanya gelar juaranya tapi juga ke prosesnya. Saya bisa bermain di sini (Swiss Open) dan All England aja sudah sebuah anugerah luar biasa setelah saya positif Covid-19 di Jerman. Ini pasti campur tangan Tuhan, apalagi saya sudah tidak juara dua setengah tahun," kata Jonatan.

Jonatan berharap gelar Swiss Open bisa menjadi pijakan awal untuk gelar-gelar turnamen selanjutnya dan bermain secara konsisten.

"Masih banyak yang saya ingin raih, gelar-gelar di level lebih tinggi. Semoga juara di Swiss ini bisa jadi awalan dan motivasi saya di tahun 2022. Mudah-mudahan saya bisa konsisten bermain seperti ini, maksimal menikmati pertandingan," harapnya.

Artikel Tag: Jonatan Christie, PBSI, Swiss Open 2022