Judi Lagi, Mantan Pelatih Anders Antonsen, Joachim Persson Dihukum BWF

Berita Badminton : Mantan pelatih Denmark yang merupakan perempat finalis bulu tangkis Olimpiade dua kali , Joachim Persson telah dilarang dari olahraga tersebut selama empat tahun karena bertaruh pada pertandingan di pinggir lapangan.

Federasi Bulu Tangkis Dunia mengatakan Joachim Persson memasang taruhan melalui telepon genggamnya selama pertandingan di Japan Open tahun lalu — yang dimainkan dua minggu setelah Olimpiade Paris — dan tidak bekerja sama dengan penyelidik..

Sebuah dokumen yang merinci putusan hari Selasa mengatakan Persson terlihat dan difilmkan oleh seorang pemain yang membuat taruhan dalam permainan dan menunjukkan "campuran antara keterkejutan dan emosi" saat dihadapkan.

Persson, mantan pemain peraih medali perak tunggal Kejuaraan Eropa tahun 2008, yang  kemudian dipecat oleh Anders Antonsen sebagai pelatihnya pada tahun lalu.

Anders Antonsen sekarang menduduki peringkat 3 dunia dan perempat finalis tunggal putra pada dua Olimpiade terakhir yang diadakan di Tokyo dan Paris.

Keputusan terbaru ini merupakan pengingat "tepat waktu bahwa taruhan pada bulu tangkis dalam kapasitas apa pun tidak akan ditoleransi, sekaligus menyoroti pentingnya melaporkan pelanggaran tersebut," kata badan pengatur yang berbasis di Malaysia itu dalam sebuah pernyataan.

Larangan selama empat tahun dijatuhkan karena keadaan yang memberatkan termasuk Persson sebelumnya pernah menjalani larangan karena bertaruh, menggunakan akun judi online proksi dengan nama palsu dan aksesnya ke informasi orang dalam sebagai pelatih di turnamen tersebut.

Para penyidik ​​mengatakan, pemeriksaan dengan penyedia taruhan menunjukkan akun yang digunakan Persson telah memasang sembilan taruhan pada pertandingan di Tokyo dengan total 5.205 krone Denmark (USD 810). Tujuh taruhan dimenangkan dengan pengembalian sebesar 9.821 krone (USD 1.530), menurut putusan yang dipublikasikan.

Artikel Tag: Joachim Persson, Anders Antonsen, BWF, perjudian