Kanal

Justin Hoh Akui Cedera Jadi Momok Untuk Meraih Gelar World Tour

Penulis: Yusuf Efendi
09 Agu 2025, 22:30 WIB

Justin Hoh-Alwi Farhan/[Foto:PBSI]

Liga Olahraga : Pebulu tangkis tunggal putra Justin Hoh mengakui bahwa ia masih berjuang melawan rasa takut cedera setelah mengalami robek tendon Achilles pada tahun 2023, sebuah fobia yang menurutnya membuatnya kehilangan kesempatan untuk meraih gelar World Tour pertamanya di Macau Open pada 3 Agustus.

Atap yang bocor di Macau East Asian Games Dome memaksa lapangan terus dipel sepanjang final, dan pemain peringkat 37 dunia Justin mengatakan permukaan yang licin mengingatkannya pada cedera yang membuatnya absen hampir setahun.

Pemain berusia 20 tahun itu, yang telah menjalani operasi dan rehabilitasi panjang, hanya mampu memberikan perlawanan kecil terhadap pemain Indonesia peringkat 23 dunia, Alwi Farhan, yang kalah 21-15, 21-5 di final.

"Saya memang punya fobia cedera, dan lapangannya sangat licin hari itu. Harus saya akui, itu sedikit memengaruhi saya secara mental," kata Justin.

"Saya bahkan bilang ke pelatih saya, 'Saya tidak bisa bergerak dengan baik di lapangan.' Saya tahu saya harus menerima situasi ini, tapi itu bukan alasan — lawan saya juga harus menghadapi kondisi yang sama."

"Saya sudah memperhitungkan risiko itu sejak operasi, karena selalu ada kemungkinan tendon putus lagi. Itu juga yang saya pikirkan. Saya masih menjalani fisioterapi dan rehabilitasi untuk menghindari cedera lagi."

Justin Hoh yakin mengatasi rasa takut adalah sesuatu yang harus ia upayakan sendiri, tetapi mengatakan sesi psikologi olahraga dan bimbingan pelatih Kenneth Jonassen dan K Yogendran dapat membantu.

"Masalahnya berasal dari dalam, jadi saya perlu mengatasinya, mungkin melalui psikologi olahraga atau dengan merenung dan berbicara kepada diri sendiri," ujarnya.

Sejauh ini, saya sudah membahasnya dengan pelatih saya dan kami sedang berusaha mencari solusi bersama.

Hal-hal seperti ini bisa saja terjadi lagi, jadi saya perlu beradaptasi dan bersiap untuk tampil lebih baik di turnamen berikutnya.

Meski mengalami kemunduran, Justin Hoh melihat perjalanannya di Makau sebagai kemajuan.

"Secara keseluruhan, final Macau Open merupakan peningkatan bagi saya dan cara untuk membuktikan diri tahun ini. Sebelum turnamen ini, performa saya kurang baik, jadi saya sangat berharap bisa tampil lebih baik di turnamen-turnamen mendatang."

Direktur kepelatihan tunggal nasional Jonassen, yang dikenal karena keahliannya dalam psikologi olahraga, kini diharapkan membantu Justin melanjutkan usahanya meraih gelar Tur Dunia perdananya tanpa bayang-bayang ketakutan cedera.

Artikel Tag: Justin Hoh, Alwi Farhan, Kejuaraan Dunia 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru