Kalah dari Palace, Stoke City Dipastikan Terdegradasi

Berita Liga Inggris: Stoke City dipastikan terdegradasi dari Premier League setelah kekalahan 2-1 melawan Crystal Palace di kandang sendiri pada Sabtu (5/5) malam, sekaligus mengakhiri sepuluh tahun masa tinggal The Potters di Premier League.

Xherdan Shaqiri membuat Stoke City memimpin dengan tendangan bebas yang brilian di menit ke-43, tetapi James McArthur menyamakan kedudukan untuk Crystal Palace setelah turun minum.

Patrick van Aanholt kemudian memanfaatkan kesalahan defensif The Potters untuk mencetak gol kemenangan dan mengakhiri 10 tahun masa tinggal Stoke di Premier League.

Palace sendiri dipastikan akan bertahan di Premier League berkat hasil ini, sementara Stoke akan sangat menyesal karena kehilangan banyak poin pada bulan lalu. Untuk ketiga kalinya dalam empat pertandingan, mereka gagal mempertahankan keunggulan.

Secara total, mereka kini telah kehilangan 18 poin dari posisi memimpin musim ini, sementara Paul Lambert hanya berhasil meraih satu kemenangan sejak dia ditunjuk sebagai manajer pada bulan Januari.

Stoke tidak pernah finis di bawah peringkat 14 di sembilan musim Premier League mereka sebelumnya, tetapi mereka tidak bisa mendapatkan kemenangan yang mereka butuhkan melawan Palace yang telah direvitalisasi di bawah Roy Hodgson.

Berbicara setelah kekalahan, Lambert mengatakan: "Ini adalah malam yang sulit dan berat bagi saya, untuk para pemain dan untuk setiap orang yang terikat dengan klub ini.

"Perencanaan untuk musim depan dimulai sekarang, itu harus karena ini adalah klub yang hebat dan seharusnya bercita-cita untuk segera kembali ke Premier League.

"Lihatlah para pendukung setelah pertandingan, mereka tetap di belakang dan terus membuat diri mereka didengar. Kami harus berjuang, kembali ke sana dan menunjukkan penghargaan kami kepada mereka. Dukungan mereka sangat luar biasa."

Artikel Tag: Stoke City, Paul Lambert, Liga Inggris