Kartu Merah Myles Lewis-Skelly Buat Michael Oliver Dapat Ancaman

Berita Liga Inggris: Polisi sedang menyelidiki ancaman dan pelecehan yang diterima wasit Michael Oliver setelah keputusannya untuk memberikan kartu merah kepada Myles Lewis-Skelly dari Arsenal dalam kemenangan 1-0 atas Wolverhampton Wanderers, menurut badan wasit PGMOL pada Minggu (26/01).

Myles Lewis-Skelly dikeluarkan dari lapangan setelah menjegal Matt Doherty di tepi kotak penalti Wolves.

Keputusan tersebut membuat pelatih Arsenal, Mikel Arteta, "marah," meskipun VAR telah mengonfirmasi bahwa pelanggaran itu termasuk pelanggaran serius yang layak diganjar kartu merah. Ini menjadi kartu merah keempat bagi Arsenal musim ini, yang semakin memperkeruh suasana.

"Kami terkejut dengan ancaman dan pelecehan yang ditujukan kepada Michael Oliver setelah pertandingan Wolverhampton Wanderers melawan Arsenal," kata PGMOL dalam pernyataan resminya.

"Tidak ada wasit yang boleh menjadi sasaran bentuk pelecehan apa pun, apalagi serangan keji yang ditujukan kepada Michael dan keluarganya selama 24 jam terakhir.

"Polisi sudah tahu, dan sejumlah investigasi telah dimulai. Kami mendukung Michael, dan semua yang terkena dampak, dan bertekad untuk mengatasi perilaku yang tidak dapat diterima ini," tambah PGMOL.

Premier League juga mendukung keputusan tersebut dalam sebuah pernyataan, menegaskan bahwa kartu merah tersebut telah melalui pemeriksaan VAR dan dinyatakan sah sebagai pelanggaran serius. Akibatnya, Lewis-Skelly kini harus menjalani larangan bermain selama tiga pertandingan.

Namun, keputusan Michael Oliver menuai banyak kritik dari berbagai pihak. Pundit televisi menyatakan keterkejutannya atas keputusan itu, termasuk mantan wasit Premier League, Mike Dean yang berpendapat bahwa kartu kuning seharusnya sudah cukup untuk pelanggaran tersebut.

Artikel Tag: Arsenal, Myles Lewis-Skelly, Michael Oliver