Kejutan Besar Setelah Absennya China di Tour Asia Bulan Depan

Berita Badminton : Dengan hanya dua minggu lagi, kelanjutan World Tour yang sangat dinanti-nantikan di Bangkok telah memberikan pukulan besar dengan absennya tim China.

Tiga turnamen turnamen yang belum pernah terjadi sebelumnya yang terdiri dari Thailand Open berturut-turut dari 12-17 Januari, 19-24 Januari dan World Tour Finals pada 27-31 Januari akan kehilangan daya tariknya setelah tim China menarik keluar semua pemain top mereka.

Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) telah menarik tim mereka setelah gagal mendapatkan izin untuk meninggalkan negara itu dari pemerintah mereka karena munculnya virus baru Covid-19 di seluruh dunia.

Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT) Khunying Patama Leeswadtrakul mengatakan bahwa mereka memahami kesulitan yang dialami tim China. CBA sangat ingin mengirim pebulutangkis mereka, tetapi otoritas mereka melarang warganya bepergian ke luar negeri.

"CBA telah mengkonfirmasi akomodasi hotel dan tiket penerbangan mereka, para pemain seharusnya berangkat ke Bangkok pada. Selasa depan," kata Patama seperti yang dinyatakan dalam portal olahraga lokal siamsport.co.th.

Kecuali untuk juara bertahan tunggal putra Olimpiade Rio, Chen Long, total 20 pebulutangkis telah dimasukkan untuk pertarungan di Bangkok, yang terdiri dari enam tunggal dan tujuh pasangan ganda.

Mereka adalah pebulutangkis tunggal putra, Shi Yuqi dan Lu Guangzu, Chen Yufei, He Bingjiao, Wang Zhiyi dan Han Yue (tunggal putri), Li Junhui-Liu Yuchen, Liu Cheng -Huang Kaixiang dan Wang Chang-Di Zijian (ganda putra), Chen Qingchen-Jia Yifan dan Liu Xuanxuan Xia Yuting (ganda putri) serta Zheng Siwei-Huang Yaqiong dan Wang Yi-lyu-Huang Dongping (ganda campuran).

Pasangan Chen Qingchen-Jia Yifan dan Zheng Siwei-Huang Yaqiong adalah unggulan teratas di sektor masing-masing yakni ganda putri dan ganda campuran.

Artikel Tag: China, thailand, Bangkok, World Tour