Kejutan PV Sindhu Disingkirkan Juniornya Yang Masih 17 Tahun Unnati Hooda

Liga Olahraga : Remaja India Unnati Hooda berhasil mengalahkan rekan senegaranya yang senior Pusarla V Sindhu secara sensasional untuk mencapai perempat final turnamen VICTOR China Open 2025 .

Bagi PV Sindhu, kekalahan ini merupakan kekalahan langka bagi pemain India lainnya, sebab ia telah menjadi pemain terbaik India sejak menggantikan Saina Nehwal.

Unnati Hooda mendominasi gim pembuka dan hampir saja menutupnya dengan dua angka, tetapi Pusarla menunjukkan tekad yang kuat di akhir gim kedua untuk merebutnya dari tangan rekan senegaranya yang masih muda.

Sepanjang gim, Unnati Hooda merepotkannya dengan sentuhannya yang sempurna di net, dan keberaniannya untuk memanfaatkan garis pertahanan lawan dalam tembakan-tembakannya.

Pemain berusia 17 tahun itu tidak patah semangat meskipun kalah tipis di gim kedua, dan terus mendominasi lawannya di net.

Perempat final adalah penampilan terbaiknya di tingkat atas HSBC BWF World Tour; awal tahun ini, ia mencapai semifinal YONEX Taipei Open, ajang Super 300.

Hooda selanjutnya akan menghadapi Akane Yamaguchi, yang berhasil melewati Busanan Ongbamrungphan dengan nyaman.

"Agak sulit mengendalikan kok," kata Pusarla.

"Di gim ketiga, dia memimpin dan mempertahankannya. Dia mendapatkan beberapa poin keberuntungan dengan beberapa bola net yang mengenai titik-titik krusial. Ini bagus untuknya, dia bermain bagus, dan saya mendoakan yang terbaik untuknya. Bagus juga bulu tangkis India mulai berkembang, saatnya untuk perubahan, dan banyak pemain seperti dia yang sedang naik daun, dan itu pertanda baik."

"Pertandingan itu sulit, jadi saya sangat senang dan menantikan pertandingan berikutnya," kata Hooda.

"Bermain melawannya itu sulit. Sejak poin pertama, rasanya melelahkan. Saya bermain di China Open untuk pertama kalinya dan saya senang. Mencapai semifinal di Taipei meningkatkan kepercayaan diri saya, dan saya menjalani beberapa pertandingan bagus di sana."

"Di game kedua, saya menyia-nyiakan dua tantangan saya, saya tidak mendapatkan tantangan apa pun, dan itu membuat frustrasi. Dia mengambil kendali dan mendominasi. Saya tetap sabar di game ketiga, dan ketika posisi lawan berganti, saya siap untuk memainkan reli panjang."

"Saya terkejut bisa mengalahkannya, saya tidak menyangka bisa menang hari ini. Saya datang dengan tekad untuk memberikan segalanya. Menang melawannya sungguh mengejutkan dan saya senang," pungkas Hooda.

Artikel Tag: Unnati Hooda, PV Sindhu, China Open 2025