Kenangan Marco Neppe, Sempat Dicemooh Karena Ingin Boyong Kimmich ke Bayern
Marco Neppe (Sumber: Harry Langer/DeFodi Images via Getty Images)
Berita Liga Jerman: Mantan direktur teknik dan kepala pencari bakat Bayern Munich, Marco Neppe, mengakui bahwa dirinya sempat mendapat kritik keras karena rencananya mendatangkan Joshua Kimmich dari VfB Stuttgart pada musim panas 2015 yang lalu.
Kala itu Joshua Kimmich bukanlah pemain ternama, sementara Bayern Munich dikenal sebagai klub papan atas yang memiliki banyak pemain bintang. Oleh sebab itu, banyak yang meragukan bahwa Kimmich bisa memberi kontribusi nyata untuk Die Bavarian.
“Baju saya berkeringat hari itu ketika orang-orang bertanya, 'Apakah kamu benar-benar berpikir Bayern Munich harus merekrut Kimmich?' Kami mulai mengubah strategi, merekrut pemain yang lebih muda. Tapi pemain kelas dua di Bundesliga? Jika Anda mencoba ini sebagai rekrutan pertama Anda, kami sangat percaya padanya,” ucap Marco Neppe, disadur dari laman Bavarian Football Works.
“Ini adalah rekrutan yang akan selalu saya ingat. Saya akan mengingat Jamal Musiala, Alphonso Davies, Harry Kane. Tidak selalu yang besar. Mathys Tel adalah rekrutan yang sangat menarik. Noussair Mazraoui juga,” lanjutnya.
Bersama Bayern, Kimmich berhasil berkembang sebagai salah satu pemain terbaik di lini tengah. Ia seakan menjadi nyawa Bayern dalam beberapa musim terakhir, karena memiliki peran vital dalam mengantarkan Die Bavarian memenangkan sembilan trofi Bundesliga, enam trofi Piala Super Jerman, tiga trofi DFB Pokal, dan masing-masing satu trofi Liga Champions Eropa, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.
Artikel Tag: Marco Neppe, Bayern Munich, Joshua Kimmich