Kepercayaan Diri Jadi Senjata Terbaik An Se Young Hattrick French Open

Berita Badminton : Ratu bulu tangkis An Se Young dari Korea Selatan sungguh tak terhentikan.

Pemain berusia 23 tahun itu mengukuhkan statusnya sebagai kekuatan bulu tangkis paling dominan dengan meraih gelar French Open ketiganya setelah mengalahkan Wang Zhi Yi 21-13, 21-7 di final tunggal putri dalam waktu 42 menit.

Gelar kesembilan sang juara Olimpiade pada tahun 2025 menempatkannya dalam jarak yang sangat dekat untuk menyamai rekor Kento Momota dengan 11 kemenangan turnamen dalam satu musim.

Ia membuat sejarah di Glaz Arena Rennes sebagai pemain tunggal wanita pertama di era Tur Dunia yang menyelesaikan hattrick Prancis Terbuka.

"Saya tidak bisa mengungkapkan emosi saya dengan kata-kata," kata Se-young pascapertandingan dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia.

"Aku bangga pada diriku sendiri. Keyakinan diri adalah senjata terbaik yang bisa kau miliki saat-saat seperti itu."

Pemain berusia 23 tahun itu mencetak sejarah di Glaz Arena sebagai pemain tunggal putri pertama di era World Tour yang mencetak hat-trick French Open.

"Saya tak bisa mengungkapkan emosi saya dengan kata-kata," ujar An Se Young setelah pertandingan.

"Saya bangga pada diri sendiri. Keyakinan diri adalah senjata terbaik yang bisa Anda miliki saat-saat seperti itu."

Cengkeraman An Se Young atas Wang Zhi Yi sangat kuat. Keduanya telah bertemu tujuh kali di tahun 2025 dan selalu di final, dengan Wang memenangkan setiap pertemuan.

Setelah pertandingan semifinal yang melelahkan melawan Chen Yu Fei, An memuji kondisi fisiknya atas kemenangan telak tersebut .

Rekan senegaranya Kim Won Ho / Seo Seung Jae memberikan penampilan yang lebih dramatis, bangkit dari ketertinggalan satu game untuk mengalahkan wakil Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Shohibul Fikri 9-21, 21-13, 21-12.

Artikel Tag: An Se Young, wang zhi Yi, French Open 2025