Kesampingkan Persahabatan, Cori Gauff Naik Podium Juara Di Wuhan
Cori Gauff [image: Wuhan Open]
Berita Tenis: Dua musim usai memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 untuk nomor ganda di Miami, Cori Gauff dan Jessica Pegula kembali berdiri berdampingan, tetapi kali ini sebagai finalis Wuhan Open musim 2025 untuk nomor tunggal.
Namun tidak seperti berbagi kemenangan pada musim 2023, hanya satu petenis yang bisa mengangkat trofi kemenangan di final Wuhan Open musim ini. Pada akhirnya, petenis unggulan ketiga mengalahkan rekan senegaranya, Pegula dengan 6-4, 7-5 di final yang berlangsung selama 1 jam 42 menit.
Untuk kali pertama kedua sahabat bertemu di final turnamen WTA. Selama upacara penyerahan trofi, juara French Open musim 2025 pun berterima kasih kepada petenis unggulan keenam untuk dukungannya di awal kariernya.
“Ketika saya mulai berkiprah di turnamen, kau adalah salah satu orang pertama yang sangat baik terhadap saya dan menyambut saya dengan tangan terbuka,” ungkap Gauff.
“Itu sangat berarti, jadi, saya sangat menghargaimu. Senang akhirnya bisa melakoni final melawanmu dan saya berharap bisa lebih sering lagi. Jadi, selamat dan terima kasih.”
Pegula juga bersikap ramah setelah kekalahannya dengan mengatakan, “Saya ingin mengucapkan selamat kepada Coco dan timnya. Pekerjaan yang mengagumkan. Kau memainkan permainan yang memukau pekan ini. Saya tahu kita akan bertemu menghadapi satu sama lain dalam beberapa pekan ke depan (di WTA Finals). Sungguh suatu kehormatan untuk bertanding melawanmu sebagai seorang teman dan rekan sesama petenis AS. Selamat.”
Dengan kemenangan tersebut, petenis unggulan ketiga total mengantongi 22 kemenangan di Cina dengan persentase kemenangan mencapai 88 persen (22-3).
Sejak turnamen WTA level 1000 diperkenalkan pada musim 2009, kini petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam menjadi petenis termuda ketiga yang lolos ke lima final di turnamen level tersebut, setelah Caroline Wozniacki (Beijing musim 2010) dan Iga Swiatek (Roma musim 2022). Ia juga menjadi petenis kedua yang menjuarai kedua turnamen WTA level 1000 yang digelar di Cina (China Open, Beijing musim 2024 dan Wuhan Open musim 2025), setelah Caroline Garcia.
Bahkan, sejak debut di turnamen WTA pada musim 2019, hanya Sabalenka (31) yang mengantongi lebih banyak kemenangan di Cina daripada Gauff (22). Kemenangan di Wuhan menambah musim yang mengesankan bagi petenis yang musim ini telah mencapai tiga final turnamen WTA level 1000, jumlah terbanyak bersama Sabalenka dan kini ia akan berusaha mempersiapkan diri untuk WTA Finals bulan depan.
Artikel Tag: Tenis, Wuhan Open, Cori Gauff, Jessica Pegula