Kiper Bhayangkara FC Gunakan Pohon Atau Tembok Untuk Melatih Teknik

Berita Liga 1 Indonesia: Menghabiskan masa libur latihan di rumahnya di Yogyakarta, kiper Bhayangakara FC Wahyu Tri Nugroho mengaku tetap rutin berlatih secara mandiri meski kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 tengah dihentikan untuk sementara waktu karena wabah virus Corona atau Covid-19.

Tim pelatih Bhayangkara FC meminta para pemainya untuk tetap menjaga fisik meski latihan rutin diliburkan. Wahyu Tri Nugroho yang memilih pulang ke Yogyakarta mengaku selalu berupaya menjalankan instruksi tim pelatih untuk berlatih mandiri.

Lokasi tempat tinggalnya yang terletak di pinggir hutan memudahkannya untuk bisa menjaga kondisi fisik dengan rutin jogging di sekitaran hutan.

"Materi latihan saya paling lari-lari di hutan dekat rumah saya, kan di sana sepi. Di sana lari saja terus ada rintangan pakai cone," ujar Wahyu Tri Nugroho seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Selama berlatih mandiri, Wahyu Tri juga tidak lupa mengasah kemampuan tekniknya. Namun karena ketiadaan rekan, ia seringkali menggunakan tembok atau pohon kayu untuk melatih tekniknya.

"Kalau latihan tekniknya karena sendiri saja jadi paling sama pohon atau sama tembok saja," jelas mantan kiper timnas Indonesia itu.

Pandemi Covid-19 yan kini tengah mewabah di tanah air memang memaksa PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menghentikan kompetisi untuk sementara waktu sampai dengan 29 Mei 2020. Apalagi penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan, Liga 1 dan Liga 2 direncanakan bakal kembali bergulir setelah 1 Juli 2020. Namun apabila hal yang terjadi tidak sesuai rencana, kompetisi sepak bola tanah air akan dihentikan sepenuhnya.

Khusus untuk Liga 1 2020, Bhayangkara FC sudah melakoni tiga pertandingan. Namun baru tiga poin yang berhasil mereka kumpulkan, setelah hanya mampu meraih tiga hasil seri di awal musim.

Artikel Tag: Liga 1, Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho