Kiper MU Bantu Istri Jualan Takjil

Berita Liga 1 Indonesia: Kiper Madura United, Muhammad Ridho memiliki kesibukan baru untuk mengisi waktu luangnya selama kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 dihentikan untuk sementara waktu. Mulai hari pertama Ramadan, kiper dengan nomor punggung 20 itu berjualan takjil di depan Madura United Store di Bangkalan. Ridho tak sendirian.

Ia berjualan takjil bersama istrinya, Teny Farlish, dia menjajakan kudapan khas berbuka puasa seperti risoles dan es cincau.

"Itu semua ide dari istri saya. Saya ya setuju saja untuk mengisi kegiatan di bulan Ramadan ini," ucap kiper timnas Indonesia itu, seperti dilansir laman Jawa Pos.

Menggeluti usaha kuliner memang bukan hal baru Teny Farlish. Usaha tersebut bahkan sudah dijalankannya sejak masih tinggal di Samarinda. Melihat peluang bisnis, M. Ridho pun mendukung sang istri kembali meneruskan bisnis kulinernya itu ketika dirinya memilih hengkang ke Madura United.

"Iya, dulu waktu tahun lalu jualan juga di Samarinda. Alhamdulillah laris. Dan nggak ada salahnya mencoba di sini. Insya Allah sampai puasa hari terakhir akan jualan takjil," imbuhnya.

Tahun ini Ridho memang memilih tidak mudik saat Lebaran. Meski keinginan untuk pulang pasti ada. Apalagi saat momen Idul Fitri. Tetapi, karena pertimbangan kesehatan, Ridho memilih menetap di Bangkalan. Hal itu juga sesuai dengan anjuran pemerintah yang melarang warga mudik untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

"Iya, saya di Madura saja. Apalagi, tahun ini pemerintah melarang mudik," kata mantan penjaga gawang Borneo FC itu.

Selain membantu istri berjualan takjil, M. Ridho juga tidak lupa menjaga fisiknya karena sesuai arahan tim pelatih, masing-masing pemain diharuskan untuk tetap berlatih mandiri di rumah agar kondisi mereka tidak terlalu drop ketika nanti kembali dikumpulkan dan kembali berlatih bersama pemain lain.

Artikel Tag: Liga 1, madura united, Muhammad Ridho